Diresmikan Walikota, Mesjid tertua Di Koto Nan Gadang miliki MCK Plus

MCK Plus Mesjid Amaliyah diresmikan pemakainnya
IMPIANNEWS.COM  (Payakumbuh). 

Dalam rangka menciptakan Payakumbuh sebagai Kota Sehat yang tentunya ditunjang dengan kesehatan lingkungan keluarga dan lingkungan tempat tinggal. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman yang saat ini dikepalai Marta Minanda bersama masyarakat dan jemaah Mesjid Amaliyah Muaro Kelurahan Ikua Koto Dibalai membangun sebuah MCK Plus yang terletak di pekarangan mesjid tertua di Koto Nan Gadang Kec. Payakumbuh Utara.

MCK Plus yang menelan dana APBD sekitar Rp. 336 juta, siang ini Selasa (06/02/2018) diresmikan pemakaiannya oleh Walikota Payakumbuh. Tampak hadir dalam persmian Kepala Dinas Tarkim , Marta Minanda, Pimpinan OPD terkait, Camat Utara, Nofriwandi, Ketua KAN Koto Nan Gadang, ARP Dt Patiah Baringek, Plh. Lurah, Nelly Saftriana, Ketua LPM, MT. Dt. Rajo Malikan, tokoh masyarakat dan puluhan jemaah Mesjid Amaliyah.

Dalam laporannya kepada Walikota Payakumbuh, Kadis Tarkim, Marta Minanda menyebutkan bahwa dari data sekitar 3400 lebih warga masih manfaatkan jamban dan belum punya septic tank. Untuk tahun 2018 semua pemerintahan kab/kota harus melakukan percepatan dalam pengelolaan air bersih dan sanitasi dan pemukiman. MCK Plus ini kita bangun untuk menunjang sanitasi masyarakat, namun plus untuk tempat wudu. Semoga bisa bermanfaat bagi jemaah dan warga, sebut Marta Minanda.

Dalam peresmian MCK Plus Mesjid Amaliyah, Walikota Payakumbuh, Riza Falepi mengharapkan masyarakat disampaing memanfaatkan MCK Plus, juga harus maksimal menjaga dan merawatnya.

" Dalam bentuk terima kasih dan syukur, kami harapkan warga memaksimalkan pemakaian MCK Plus ini. Program ini sangat bagus. Setiap rumah punya wc. Sehingga penyakit dan polusi bisa terjauh dari kita. Selain itu kita juga harus pandai menjaga fasilitas yang sudah dibangun. MCK boleh dipakai warga serta menunjang kepentigan jemaah mesjid. Mohon pemerintah kelurahan bersama tokoh masyarakat dan pengurus mesjid bisa menjaga aset ini agar bernilai guna maksimal. Tidak hanya menjaga kesehatan, tapi bisa mempercantik Kampuang kita. Selain itu jika ada warga kita yang  masih tinggal di pemukiman kumuh, kami harapkan Lurah mengusulkannya, supaya kita akan rehab. Mari kita bangun kota kita. Jika langkah kami baik dan bermanfaat mohon warga dukung dan jika kami salah tolong ingatkan, " pesan Walikota Payakumbuh Riza Falepi.

Peresmian pemakaian MCK Plus Mesjid Amaliyah ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Walikota Payakumbuh. Selain itu, MCK Plus yang memiliki 30 kran berwudu', 6 kloset jongkok dan 2 kloset duduk untuk WC laki-laki dan perempuan. Walikota juga membuka langsung selubung merek dan membubuhkan tanda tangan sebagai bukti MCK Plus ini telah diresmikan pemakaiannya.

Menurut Ketua KAN Koto Nan Gadang, ARP Dt. Patiah Baringek, Mesjid Amaliyah ini adalah mesjid tertua di Koto Nan Gadang. Dulunyapada zaman penjajahan Belanda, mesjid ini adalah Sekolah Rakyat yang bergerak dalam pendididkan tarbiyah diniyah. Lokasi ini akhirnya dipindahkan ke Balai Kaliki hingga pada tahun 1916 dibangun SDN 01 Payakumbuh di Balai Gadang bersamaan dengan pembangunan KAN Koto Nan Gadang. Sejarah ini masih tersimpan rapi di KAN. 

"Dengan diresmikannya MCK Plus ini, kita sangat berterima kasih kepada Pemko Payakumbuh. Semoga sarana ini dapat mendukung ramainya jemaah di mesjid untuk beribadah. Dalam waktu dekat, mesjid yang bersejarah ini juga akan mengalami rehab TPQ," terang Ketua KAN Koto nan Gadang.(ul).