 |
| Coffee morning bahas laka lantas di wilkum polres Payakumbuh |
IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh).
Dari data diwilayah Hukum Polres Payakumbuh selama tahun 2017, telah terjadi 122 kasus kecelakaan lalulintas, 22 orang diantarannya meninggal dunia. Mereka yang terlibat dalam kecelakaan tersebut didominasi oleh remaja usia sekolah / produktif. Untuk itu, dalam rangka meminimalisir angka korban akibat kecelakaan lalulintas di wilayah Hukum Polres Payakumbuh, baik meninggal dunia ataupun luka-luka, Polres setempat dan Pemerintah Kota Payakumbuh, menandatangani Perjanjian Kerjasama atau Memorandum of Onderstanding (MoU) dalam rangka "Implementasi Dekade Aksi Keselamatan Berlalulintas".
Dari data diwilayah Hukum Polres Payakumbuh selama tahun 2017, telah terjadi 122 kasus kecelakaan lalulintas, 22 orang diantarannya meninggal dunia. Mereka yang terlibat dalam kecelakaan tersebut didominasi oleh remaja usia sekolah / produktif. Untuk itu, dalam rangka meminimalisir angka korban akibat kecelakaan lalulintas di wilayah Hukum Polres Payakumbuh, baik meninggal dunia ataupun luka-luka, Polres setempat dan Pemerintah Kota Payakumbuh, menandatangani Perjanjian Kerjasama atau Memorandum of Onderstanding (MoU) dalam rangka "Implementasi Dekade Aksi Keselamatan Berlalulintas".
Kapolres Payakumbuh, Kuswoto dan Wakil Walikota, Erwin Yunaz yang mewakili Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, Ketua DPRD Payakumbuh, YB. Dt. Permata Alam, menandatangani MoU di Aula Mapolres setempat. Penandatanganan MoU ini melibatkan Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala kankemenag, Dinas PU serta Jasa Raharja dan pihak Rumah Sakit Adnaan WD.
Menurut Kepala kankemenag yang dalam momen ini diwakili Kasi Pendidikan Madrasah, Darius, Rabu pagi (31/01/2018) usai silaturrahmi singkat coffee morning di ruang kerja Kapolres, menyebutkan sangat mendukung kerjasama ini.
" Atas nama pimpinan kankemenag Kota Payakumbuh, kami sangat mendukung sekali dengan adanya kerjasama antar instansi terkait dalam hal mengurangi angka kecelakaan berlalu lintas. Terkhsusus bagi generasi emas sebagai penerus kepemimpinan, yaitunya siswa madrasah kalau dijajaran kita di Kankemenag. Kita akan fasilitasi pihak Polres melalui satlantas untuk bersosialisasi terkait keselamatan di jalan raya. Kita siap mendukung dan memfasilitasi, demi keselamatan siswa kita, " sebut Darius.
 |
| 5 Pilar tandatangani MoU |
Dengan adanya MoU tersebut diharapkan semua pihak terkait dapat mengoptimalkan peran dan tugas masing-masing untuk mewujudkan keselamatan dalam berlalulintas, sehingga jumlah korban kecelakaan lalulintas/lakalantas dan pelanggaran bisa menurun.Selain dihadiri Kapolres, Wakil Walikota serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah, juga hadir sejumlah perwira Polres Payakumbuh, diantarannya, Wakapolres, Kompol. Eddisra, Kabag Ops. Kompol. Basrial, Kanit Regident, Ipda. Rama Perwira, Kanit Laka, Ipda. Aurman Mandai serta para Kasat dan Kanit.
AKBP. Kuswoto dalam sambutannya mengatakan bahwa MoU tersebut adalah program dari Pusat/Mabes Polri yang harus ditindaklanjuti sampai ditingkat Polres, sehingga tujuan untuk mewujudkan Keamanan, Ketertiban Dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamtibcarlantas) bisa tercapai di Payakumbuh. “ Ini merupakan program dari Mabes yang harus kita tindaklanjuti hingga ke tingkat Polres. Untuk mewujudkan Kamtibcarlantas harus ada sinergitas dari beberapa komponen.” Sebutnya.
Ia juga menambahkan, menurut data yang ada, usia remaja atau usia sekolah adalah orang-orang yang banyak menjadi korban kecelakaan lalulintas. Mereka menjadi korban karena belum mengerti etika berkendara, misalnya keharusan memakai helm, melengkapi kendaraan dan surat-surat kendaraan.
Sementara YB. Dt. Permata Alam dalam sambutannya mengatakan bahwa adanya MoU Polres Payakumbuh dengan 5 pilar tersebut bisa menjawab persolan keselamatan berlalu lintas di Payakumbuh. Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas terkait diharapkan bisa mengimplementasikan hal ini secara terpadu. “ MoU ini kita harapkan bisa menjawab persoalan keselamatan berlalulintas. Perlu penanganan khusus dan dana untuk mengimplementasikan hal ini, sehingga target yang ingin dicapai bisa terwujud”. Sebut Politisi Golkar itu.
Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz menyebutkan bahwa MoU tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Sehingga masyarakat/pengendara semakin sadar betapa pentingya kesadaran dalam berlalu lintas. “ Kita harap Pak Kapolres bisa mempertegas penegakan aturan dalam berlalu lintas, sehingga masyarakat bisa semakin sadar dalam berkendara. MoU ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap pengendara”. Ucapnya.
Kasatlantas Polres Payakumbuh, Iptu. Yudi Satria didampingi KBO Satlantas, Ipda. Imam Teguh serta Kasubag Humas, Iptu. Hendri Has dan Paur Humas, Aiptu. Hendri Ahadi mengatakan dengan adanaya MoU ini, diharapkan pihak-pihak yang terkait semakin meningkatkan peranannya dalam mewujudkan Kamtibcarlantas sesuai bidang masing-masing.
“ Dengan adanya MoU ini, pilar-pilar yang terkait kita harapkan bisa semakin meningkatkan peranannaya. Dinas Pendidikan dan Kemenang bisa melakukan Sosialiasi untuk mewujudkan etika berlalulintas, Dinas Pekerjaan Umum bisa mewujudkan jalan yang berkeselamatan dalam berlalulintas, Dinas Pekerjaan Perhubungan bisa mewujudkan kendaraan dan angkutan yang laik dalam berlalu lintas.” sampul Kasat Lantas, Yudi Satria.ul
