Libur akhir Semester l yang akan berlangsung hingga tanggal 2 Januari 2018 mendatang dimanfaatkan alumni MAN Payakumbuh (sekarang MAN 1 Payakumbuh) Angkatan 80 s/d 85 yang dikoordinir Afrizal. Temu ramah bertempat di ruang majlis guru ini di hadiri sekitar 70 alumni yang telah tersebar hampir di seluruh Indonesia. Bagaimana tidak, sejak menamatkan pelajaran di MAN Payakumbuh, para siswa sudah menjalani takdir dan suratan hidup masing masing. Dalam pertemuan ini sesekali terlihat para alumni berpelukan dan saling berbagi cerita kehidupan.
Temu ramah taragak basuo ini diinisiasi Muhammad Farid Hamzen, yang kesehariannya bertugas sebagai dosen di UIN Syarif Hidayatul Jakarta. Temu ramah ini dihadiri langsung Kepala MAN 1 Payakumbuh, Refinel. Selain itu juga hadir guru senior antar angkatan, Hj. Ratnawilis dan H. Ali Amran.
Sambutan pembukaan, Ketua iluni angkatan 80-85, Afrizal menyampaikan selamat datang dan mari kita saling berbagi pengamalan.
“Kami sangat bahagia kita kembali bisa berkumpul di kampus yang dulunya kita didik, hingga kita menjadi bisa, seperti yang terlihat sekarang ini. Terima kasih guru kami. Disamping itu, marilah kita ucapkan Al Fatihah untuk para guru dan rekan yang telah mendahului kita, ” sambut Afrizal.
Kepala MAN 1 Payakumbuh, Refinel selain bangga juga sampaikan rasa syukur dan terima kasih. Refinel juga terangkan perkembangan MAN 1 Payakumbuh sejak pimpinan mempercayakan dirinya memimpin madrasah ini sedari tahun 2013, lalu.
” Ternyata alumni MAN Payakumbuh ini jumlahnya sudah ribuan dan menyebar bahkan ke luar negeri. Sebagaimana yang kami ketahui, selain bertugas di jajaran kemenag, alumni juga banyak berprofesi sebagai dosen, asn, pedagang, swasta, tani, pengusaha dan sebagainya. Selamat bertemu ramah, MAN 1 Payakumbuh siap menfasilitasi, ” Refinel bahagia.
Terkait alumni dan almamater, salah seorang alumni, Alex Sandra juga sampaikan salam penuh kekeluargaan.
” Kita lulus di jajaran Depag dan hingga kini mengabdikan diri di Kemenag. Namun itu bukan suatu yang mesti kita bincang hari ini. Inti dari kegiatan kita hari ini, bagaimana kita bisa saling melepas rasa ingin basuo (bertemu ) setelah hampir 30 tahun kita terpisah oleh garisan Allah SWT. Selain itu kita juga perlu pikirkan, apa yang bisa kita buat untuk almamater kita. Kita perlu proaktif dan bekerjasama dengan alumni, ” harap Alex Sandra.
Sambutan dari guru senior antar angkatan diserahkan kepada H Ali Amran
Melepas rasa rindu, Muhammad Farid Hamzen didampingi Wardi mencoba lahirkan sebuah inovasi.
” Mari kita bincangkan dengan pola duduk per angkatan dan mari kita rumuskan, ” ucap mereka.
Temu ramah ini berakhir sesudah shalat Dzuhur berjamaah di Kampus Bagonjong ini. Kegiatan dilanjutkan dengan Temu ramah lintas angkatan.
Temu ramah sesi kedua yang dihadiri perwakilan tiap angkatan menghasilkan mufakat, bahwa forum alumni MAN 1 Payakumbuh akan diaktifkan kembali melalui dan dibawah koordinator setiap angkatan.(ul)