Guna mendorong Industri Kecil Menengah (IKM) membentuk sentra usaha yang lebih produktif dan berkualitas, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) memberikan bantuan mesin dan peralatan produksi bagi Kelompok Usaha Bersama (KUB). Selain memberikan peralatan kepada 17 KUB, 30 IKM juga dibantu untuk sertifikasi halal, 15 IKM desain label dan kemasan, serta 15 IKM pendaftaran merek.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis kepada KUBE dan IKM pada kegiatan pembinaan dan bimbingan IKM di Hotel Rocky, Kamis (21/12/2017).
Walikota mengatakan, pertumbuhan IKM merupakan salah satu motor penggerak yang krusial bagi pembangunan ekonomi di berbagai wilayah. Semakin berkembangnya IKM adalah sumber dari inovasi dan kreatifitas produksi sehingga dapat menciptakan tenaga kerja yang terampil dalam proses produksi.
"Tidak dapat dipungkiri IKM memiliki peranan yang penting terhadap penciptaan kesempatan kerja dan sumber pendapatan masyarakat," ujarnya.
Di Kota Padang, kata Mahyeldi, masih terdapat permasalahan IKM yang dihadapi yaitu, kurangnya keterampilan, kurangnya permodalan, kesulitan dalam promosi produk usaha, serta kesulitan bahan baku.
"Permasalahan tersebut perlu diatasi dengan melalui program kemitraan yang saling membantu anatar IKM dengan pengusaha besar di dalam negeri maupun di luar negeri," tukuknya.
Sementara itu Kepala Dinaskerin Zabendri mengungkapkan, pemberian bantuan hibah berupa peralatan ini baru dialokasikan untuk 17 IKM binaan Pemko Padang. Ke depan diharapkan akan dapat dialokasikan untuk IKM yang sedang berkembang lainnya sehingga tercapai kemajuan usaha yang diharapkan.
"Adapun pembinaan yang diberikan pada acara pelatihan ini guna memberikan pengetahuan kepada IKM tentang pentingnya kelembagaan," tukasnya.(du/yz)