Harapan Kepala Kemenag Pasaman Di Hari Bela Negara Dan Anti Korupsi

IMPIANNEWS.COM (Pasaman).  

 Di Hari Bela Negara Ke 69 dan Anti Korupsi Se Dunia Selasa (19/12), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman menyampaikan harapannya.

Usai upacara yang digelar di halaman Kantor Bupati Pasaman pagi tadi, H.Abdel Haq berharap momentum ini dapat mewujudkan peningkatan rasa cinta tanah air semakin kokohnya persatuan dan kesatuan serta rukun, sejahtera lahir bathin khususnya di ranah Pasaman.

Sekelumit dikisahkan oleh Abdel Haq sejarah diperingatinya Hari Bela Negara, yang sarat historis bagi bangsa Indonesia guna untuk memperingati deklarasi Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) oleh Mr. Syafruddin Prawiranegara di Sumatra Barat pada tahun 19 Desember 1948. 

Dikatakannya, di hari ini para pahlawan bangsa terdahulu mempertaruhkan jiwa raganya untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah-tengah guncangan Agresi Militer Belanda II. 

Lanjutnya, pada saat itu Belanda menguasai ibukota RI yang masih berada di Yogyakarta. Mereka berulangkali menyiarkan berita bahwa RI sudah bubar. Karena para pemimpinya, seperti Soekarno, Hatta, dan Syahrir sudah menyerah dan ditahan.

Sejarah menceritakan, ketika mendengar berita bahwa tentara Belanda telah menduduki Yogyakarta dan menangkap sebagian besar pemimpin Pemerintah Republik Indonesia, tanggal 19 Desember sore hari, Mr. Syafruddin Perwiranegara bersama Kol. Hidayat, Panglima Tentara dan Teritorium Sumatera, mengunjungi  Gubernur Sumatera/ Ketua Komisaris Pemerintah Pusat Mr. Teuku Mohammad Hasan dikediamannya, untuk mengadakan perundingan. Malam itu juga mereka meninggalkan Bukittinggi menuju Halaban, daerah perkebunan teh, 15 Km di selatan kota Payakumbuh.

Berangkat dari sejarah, Ia mengajak untuk bersama harus memaknai Hari Bela Negara ini, dengan selalu berada di barisan terdepan dalam bersikap dan berbuat demi membela dan mempertahankan kepentingan bangsa dan negara, karena negara merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan. 

Disamping itu, Kakan juga menerangkan hari anti korupsi se dunia yang tepatnya pada 9 Desember kemarin merupakan hari yang diperingati untuk meningkatkan kesadaran bahaya yang ditimbulkan oleh korupsi dan juga sebagai momen bagi semua pihak untuk secara bersama-sama mencari cara dan bersinergi dengan mengambil peran dalam memerangi dan mencegah kejahatan korupsi. 

Diharapkan khusus dijajarannya, semakin meningkatnya kualitas kinerja ASN dengan beralas regulasi-regulasi dan meningkatkan pelayanan, untuk terjaganya citra Kemenag sebagai lembaga yang bersih dan melayani 
“Semoga mampu meningkatkan cinta tanah air dan kita terjauh dari KKN”, tandasnya.

Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis yang bertindak sebagai inspektur upacara menyampaikan, kesadaran bela negara menjadi hal yang urgen sebagai landasan sikap mental dan prilaku bangsa Indonesia. Untuk itu bersama baik masyarakat dan pemuda berkarya dan berupaya menjaga NKRI.

Bupati juga mengajak untuk bergerak bersama memerangi dan memberantas korupsi guna mewujudkan masyarakat Pasaman yang sejahtera, agamis dan berbudaya. (suf78