Cina Minta AS dan Korut Jangan Saling Jadi Provokasi

IMPIANNEWS.COM (Beijing). 

Pemerintah Cina kembali meminta Korea Utara (Korut) dan Amerika Serikat (AS) tak saling memprovokasi peperangan di Semenanjung Korea. Permintaan ini diutarakan Cina setelah Korea Selatan (Korsel) dan AS menggelar latihan militer gabungan yang dianggap Korut akan memicu peperangan.

"Kami berharap semua pihak terkait dapat tetap tenang dan menahan diri serta mengambil langkah untuk mengurangi ketegangan dan tidak saling memprovokasi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Geng Shuang, Kamis (7/12).

Geng Shuang menegaskan, tak ada pihak yang betul-betul menginginkan sebuah peperangan. Pecahnya perang bukanlah kepentingan pihak mana pun. "Orang-orang yang paling menderita (akibat perang) adalah orang-orang biasa," ujarnya.

Pada Rabu (6/12), AS menerbangkan pesawat bomber supersonik B-1B di atas Semenanjung Korea. Pengoperasian pesawat ini masih dalam rangka latihan udara gabungan antara AS dan Korsel.

Latihan militer gabungan yang dimulai sejak awal pekan ini melibatkan setidaknya 200 pesawat, termasuk enam pesawat tempur siluman F-22 dan 18 pesawat F-35 milik AS. Latihan ini segera dikecam oleh Korut.

Pyongyang mengatakan, latihan militer gabungan tersebut jelas merupakan provokasi peperangan terhadap Korut. "Pertanyaan yang tersisa sekarang adalah kapan perang itu akan pecah?" kata Kementerian Luar Negeri Korut dalam sebuah pernyataan.

Akhir bulan lalu Korut kembali menguji rudal balistiknya. Korut mengklaim rudal tersebut merupakan rudal balistik antarbenua dan telah sukses diuji coba.

Rudal terbarunya ini dilaporkan dapat mencapai ketinggian 4.500 kilometer dengan daya jelajah 960 kilometer. Dengan demikian, para pakar pertahanan memprediksi rudal Korut telah memiliki kemampuan menjangkau daratan AS.

Korut: Perang Nuklir di Semenanjung Korea tak Terelakkan



Sumber : Reuters