SD Negeri 11 Kota Payakumbuh yang saat ini dikepalai H. Supriati,pagi ini didatangi Tim Verifikasi Adiwiyata tingkat nasional.
Tim yang diketuai Pujianto hadir di SDN 11 Payakumbuh bersama Kasi Peningkatan Kapasitas Kantor Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, Dasril disambut langsung Kepala Lingkungan Hidup Jhon Kennedi, bersama Kasi Kurikulum Diknas, Hasrinaldi, Kasi PAIs, Sri Yusnita, Kepala UPTD, Khairul Anwar, Lurah Tigo Koto Diateh, Yusrizal dan. Penyambutan dilaksanakan secara sederhana saja.
Diterangkan Ketua tim Pujianto yang didampingi Dasril, Selasa (14/11), kedatangan tim verifikasi Adiwiyata di SDN 11 Payakumbuh adalah untuk sinkronisasi antara data yang dikirim dengan keadaan ril di lapangan.
Hasil dari peninjauan lapangan ini selanjutnya akan kami laporkan dan serahkan kepada Dewan Pertimbangan Adiwiyata (DPA) yang ada di pusat, dan tim tersebutlah yang akan memutuskan hasil penilaian ini.
Insyaallah kita netral dan independen. Inti dari penilaian ini adalah bagaimana realisasi penerapan PHBS berbasis sekolah dan ditularkan di tengah masyarakat, termasuk keterlibatan masyarakat di lungkungan sekolah dengan pentingnya pola hidup sehat.
Dan kami rasa semua itu sudah terlihat di sekolah kita ini, dibuktikan dengan kehadiran dan kebersamaan pada hari ini. Terkait hasil dari verifikasi ini, belum dapat kami utarakan secara publik, terang Pujianto sambil melakukan pengamatan.
Pelaksanan verifikasi lapangan penilaian sekolah adiwiyata tingkat nasional, Pujianto bersama tim meninjau langsung pekarangan SDN 11 Payakumbuh. Pujianto juga tampak mewawancarai siswa, majlis guru, termasuk warga sekitar.
Pujianto juga meninjau kantin sehat dan melakukan wawancara dengan penunggu kantin. Selainitu, Pujianto juga meninjau Wc, greenhome, tempat pengolahan sampah, kolam ikan, taman toga dan dapur hidup dan berakhir di ruang kerja kepala sekolah, majlis guru dan ruang UKS.
Kepala dinas Lingkungan Hidup, Jhon Kennedi yang ikut mendampingi mengharapkan semoga SDN 11 Payakumbuh yang dipercayai mewakili Provinsi Sumatera Barat dalam lomba Adiwiyata, tampil sebagai nominasi.
“ Kita sudah bina SDN 11 payakumbuh sejak lama dan didukung masyarakat serta pihak terkait, termasuk kementeria agama. Adiwiyata merupakan penerapan budaya hidup sehat di sekolah, dan ini sudah menjadi budaya di Kota Payakumbuh. Kalau kita juara di adiwiyata kita akan lanjutkan ke Adiwiyata Mandiri. Kalau tidak juara II, ya Juara I lah,” harap JK didampingi Lurah Yusrizal.
Harapan senada juga disampaikan Kepala Dinas Pendidikan diwakili Kasi Kur, Hasrinaldi didampingi Kasi Pais Kemenag, Sri Yusnita, Kepala UPTD, Kahirul bersama Kepala SDN 11 Payakumbuh, Supriati
“ Insyaallah, jajaran pemko Payakumbuh secara bersama sudah mempersiapkan SD 11 Payakumbuh sebagai sekolah yang berwawasan lingkungan, termasuk semua berkas terkait penilaian Adiwiyata.
Terkait hasil kita serahkan kepada Allah SWT. Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat,” terang Hasrinaldi.
Penyambutan serta pendampingan tim penilai hari ini juga tampak dihadiri kepala sekolah jajaran UPDT Kec. Payakumbuh Utara/Latina, Ketua Komite bersama majlis guru dan tokoh masyarakat kelurahan setempat.(ul).
