Warga Pagang Dalam, Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo akhir-akhir ini acap 'bersitungkin' membangun jalan dan drainase di lingkungannya. Setelah mendapat anggaran stimulan untuk pembangunan melalui program Kota Tanpa Kumuh, partisipasi warga semakin meningkat.
"Warga telah menunjukkan partisipasi yang luar biasa. Untuk pembangunan jalan dan drainase, warga menyumbangkan tanah dan merelakan tanaman mereka untuk pembangunan," kata Camat Nanggalo Teddy Antonius di sela kegiatan gotong royong di lingkungan Pagang Dalam, Ahad (12/11/2017).
Kegiatan gotong royong kali ini dalam rangka pembuatan plat duiker di rumah-rumah warga. Material untuk pembuatan plat duiker ini dibantu oleh para donatur dan dikerjakan secara gotong royong oleh warga.
"Ada sebanyak 33 plat duiker yang akan dikerjakan secara swadaya dan materialnya juga dibantu para donatur," ujar Camat Teddy.
Selaku pelaksana kegiatan, Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Seiyo Sekato Kurao Pagang, Nasrul Alex mengatakan, pembangunan plat duiker ini menyusul pelebaran jalan dan drainase yang sudah dikerjakan. Jalan yang dikerjakan sepanjang 400 meter berikut drainase sepanjang 800 meter dengan anggaran 'Kotaku' sebesar Rp. 500 juta. Nilai swadaya masyarakat nyaris menyentuh Rp. 2 milyar. Sedangkan nilai swadaya pembangunan plat duiker senilai Rp.50 juta berupa semen, besi dan bahan material lainnya.
"Nilai tersebut belum termasuk tenaga dari warga yang juga dibantu personil TNI, Polri dan mahasiswa serta ASN Kecamatan Nanggalo," katanya.(du/yz)
