Pengajian bersama ustadz felix Xiau dibanjiri jemaah, hal ini dapat dibuktikan dengan membludakknya kenderaan yang parkir di sekitar Mesjid Istiqlal.
Ratusan umat Islam dari berbagai daerah di Payakumbuh, Limapuluh Kota, Bukitinggi serta daerah lainnya menghadiri Ceramah agama oleh Ustadz Felix Xiau dengan Judul Muslim Itu bersaudara.
Siraman rohani tersebut digelar usai sholat Magrib berjamaah di Mesjid Istiqlal Kelurahan Labuah Basilang Kecamatan Payakumbuh Barat, Jumat (17/11) sekitar pukul 18.40 Wib.
Pengurus Mesjid Istiqlal, Indra dalam sambutannya mengatakan berterimakasih dan apresiasi kepada panitia yang telah mendatangkan ustad Felix untuk memberikan tausiah/kajian Islam/siraman rohani kepada umat Islam di Payakumbuh.
” Kita bersyukur dengan kembalinya kita bertemu di Mesjid ini untuk mendengarkan Ceramah agama dari Ustad yang tak kalah terkenalnya dengan ustad-ustad lainnya di tanah Air. Terima kasih kepada panitia yang telah mendatangkan Ustad Felix dalam kajian ilmu ini” sebutnya.
Pengurus Mesjid juga mengungkapkan bahwa kondisi / lahan parkir di Mesjid Istiqlal sudah sangat sempat, apalagi jika digelarnya kajian ilmu Seperti ini. Untuk itu ia mengajak kepedulian kaum muslim untuk berwakaf agar Pengurus mesjid bisa membeli tanah untuk memperluas lahan parkir.
Sementara Ustadz Felix yang memulai Ceramah sekitar pukul 18.50 Wib, mengungkapkan bahwa kunjungannya ke Payakumbuh, merupakan yang pertama kalinya.
Dalam Ceramahnya, Ustadz kelahiran Palembang ini mengatakan bahwa zaman sekarang, orang-orang/Ustad yang ikhklas menyampaikan Islam malah dituduh Radikal. Bahkan baru-baru ini ada penelitian yang menyebutkan bahwa ada Lima orang Ustad yang dinilai paling Radikal di Indonesia. Diantarannya, Habib Rizieg, Ust. Felix Siauw, Ust. Abu Bakar Baasyir)
Untuk itu Penulis buku ” Udah Putusin Aja ” itu mengajak seluruh umat Muslim untuk Saling bersaudara dan menjaga ukhuwah, sebab jika seseorang telah mengucapkan dua Kalimat syahadat, maka ia adalah saudara umat Muslim, Apapun kebangsaannya, warna kulit, suku dan lainnya.
Ustad yang mengaku pernah dibubarkan Ceramahnya itu, juga mengajak umat Muslim mati sebagai seorang Muslim. Sebab kalau umat Islam mati tidak dalam keadaan Islam adalah percuma. Dan setiap umat Islam/Muslim punya hak untuk memberikan syafaat/faedah/pertolongan bagi Muslim lainnya.
Termasuk Jangan sampai meributkan perbedaan yang dalam Islam justru diperbolehkan.
Ustad empat orang anak yang mengaku berprofesi sebagai Penulis itu juga mengingatkan agar sesama muslim tidak berperang/ribut/berpecah belah karena perbedaan. Sebab kita sesama umat muslim adalah saudara ketika sudah sama-sama mengucapkan syahadat. Termasuk dengan dipecah belah dengan adanya isu Radikalisme, Anti Pancasila.
” Kita Jangan sampai dipecah belah dengan isu, Radikalisme, Anti Pancasila. Mari kita jaga persaudaraaan sesama muslim”. ucapnya.
Salah seorang jemaah, Dasril menyampaikan rasa puas nya setelah menyimak pengajian dari sang mualaf.
"pengajian ustadz Felix Xiau sangat simpel dan mudah diserap secara umum, maklum jemaahnya beda setiap orangnya. Selain itu, ustadz Felix juga rangkai pengajiannya dengan ayat pendukung, termasuk hadits. Pengajian ini sesuai dengan keadaan bangsa kekinian, " ucap Dasril dari Sawah Padang. (ul).
