Kementerian PP dan PA RI Gandeng DP3AP2KB Payakumbuh di Sosialisasi Perlindungan Hak Perempuan dan Anak

IMPIANNEWS.COM (Payakumbu.

Upaya perlindungan terhadap anak sesuai amanat Undang-undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, tidak hanya dilakukan oleh pemerintah namun secara bersama baik pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. Untuk itu, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KPPPA RI) bekerjasama dengan pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar kegiatan sosialisasi hak-hak anak, perlindungan anak dari kekerasan dan eksploitasi di Ballroom Hotel Kolivera III, Jln. H. Agus Salim Kel. Sicincin Payakumbuh Timur, Kamis (9/11).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Walikota Payakumbuh yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Yoherman, Staf Khusus Menteri PPPA RI,  Al Baid Fikri Dt. Langka Budi, Asisten Deputi Bidang Perlindungan Anak KPPPA RI, Rini Handayani, Kepala DP3AP2KB, Syahnadel Khairi, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), tokoh adat, tokoh agama, media massa dan lembaga masyarakat di Kota Payakumbuh.

Walikota dalam sambutan memberikan apresiasi atas digelarnya kegiatan tersebut.

"Terimakasih kepada Kementrian PPPA RI yang sudah berkolaborasi bersama pemerintah Kota Payakumbuh melalui DP3AP2KB dalam menggelar kegiatan ini, " ujar Yoherman.

"Melalui kegiatan ini kami harapkan semua pihak mempunyai komitmen yang kuat untuk mendukung pemenuhan hak-hak anak, perlindungan anak dari kekerasan dan eksploitasi yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam bentuk kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak di kota Payakumbuh, " harap Yoherman menambahkan.

Sementara itu, Syahnadel Khairi selaku kepala dinas DP3AP2KB melaporkan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut diikuti oleh 100 orang peserta dari berbagi unsur.

" Peserta kegiatan sosialisasi ini berjumlah 100 orang yang terdiri dari beberpa unsur yaitu, unsur OPD, Camat dan Badan Narkotika Nasional, TP PKK, GOW, Kalapas Perempuan dan Anak, Kepala kankemenag, PA, Majelis Ulama Indonesia, Ketua KAN, Ketua LPM, Lembaga kerapatan alam adat minangkabau (LKAAM), KAN, Bundo Kanduang, media massa dan unsur dari lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM)  se Kota Payakumbuh, " lapor Syahnadel.

Staf Khusus Menteri (SKM) PP dan PA, Al Bait Fikri yang merupakan Putra Kamang sangat terharu dan bahagia bisa bersosialisasi dengan tokoh peduli anak dan perempuan Kota Payakumbuh. Berbagai pengalaman sejak menjadi SKM PP dan PA pun dibeberkan Al Bait Fikri kepada peserta sosialisasi.

" Indonesia sangat peduli dengan para ibu dan penerus generasi, kedepan. Di Kementerian PP dan PA yang dipimpin Yohana Yembise dari Papua dan memiliki 3 SKM yang sangat peduli dengan perempuan dan anak sesuai dengan regulasi yang ada. Berbagai daerah telah kami kunjungi dengan menteri terkait perlindungan anak dan perempuan. Dan kegiatan ini adalah salah satu pendukung terwujudnya Payakumbuh sebagai Kota Layak Anak. Mari kita lindungi dan selamatkan perempuan dan generasi Payakumbuh," ucap Al Bait Fikri dengan bahasa minangnya yang khas.

Selain Asdep Kementerian PP dan PA, Rini Handayani, sosialisasi hak dan perlindungan anak ini juga menghadirkan narasumber dari LSM Bahtera Jakarta, Hadi Utomo yang hadir bersama Yusuf Alfarizi dan Kepala Bappeda Kota Payakumbuh.

Sebagaimana yang telah diarahkan Asisten I, para peserta serius mengikuti kegiatan ini termasuk aktifnya peserta mengajukan pertanyaan -pertanyaan kepada narasumber dari Jakarta.(ul)