Kalau orang mendengarkan Kota Padang dimana saja berada yang di ingat adalah Kota Padang Kota yang bersih, rindang dan indah. Kembalinya Adipura ke Kota Padang setelah sekian lama dirindukan tentunya buah manis dari upaya keras dan sungguh-sungguh dari seluruh komponen warga Kota Padang.
Tentunya kita tidak menyia-nyiakan predikat yang telah kita sandang itu,”Mari kita sama-sama sepakat untuk mewujudkan Imej tersebut dengan mewujudkan Kota Padang bersih tiada henti,”.
Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Padang H.Mahyeldi, selaku pembina Apel bersama relawan kebersihan di lapangan Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Jalan.SP.Rambutan Balai Baru Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji, Jum’at (27/10).
Dalam Apel bersama relawan kebersihan tersebut Mahyeldi mengatakan relawan kebersihan merupakan perpaduan dua kata yang keduanya sangat bernilai. Relawan menunjukan seorang yang ikhlas serta memberi manfaat bagi lingkungan dan orang banyak, bahkan sudah mengisi tabungan akhirat dengan menghimpun pahala, dengan bekerja ikhlas atas kebersihan lingkungan hidup Kota Padang.
Relawan kebersihan sebagai pionir dan penggerak dilapangan, adalah pahlawan-pahlawan syorga dan diharapkan dapat berperan maksimal untuk Kota Padang,”Mari kita terus tingkatkan kerja keras dan kerja ikhlas untuk kebersihan Kota Padang,”Ulas Mahyeldi.
Diakhir kesempatan Walikota Padang menitip harapan kepada Relawan, bekerjalah dengan ikhlas untuk kebersihan dan keindahan Kota Padang menjadi budaya yang tidak pernah surut bahkan senantiasa bergelora untuk menjadikan Kota Padang tercinta ini selalu nyaman, bersih, indah, selalu dicintai dan dirindukan oleh warga maupun tamu yang berkunjung ke Kota Padang.
Pada kesempatan itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Al Amin ketika diminta konfirmasinya mengenai relawan kebersihan ini mengatakan, Relawan kebersihan ini sudah ada Standar Operasional Prosedurnya (SOP), standar opersaional pekerjaanya dan dibulan Nopember ini akan datang ke Kota Padang Tim penilai Adipura, untuk itu kita siapkan dari sekarang sehingga, ketika Tim penilai datang kita tidak kelabakan.
”Kita tidak menginginkan Kota Padang itu bersih ketika ada penilaian Adipura saja, akan tetapi menjaga kebersihan itu menjadi rutinitas warga Kota Padang,”terang Al Amin.(nd/rl ).