IMPIANNEWS.COM (Yogyakarta).
Dua tim usia muda wakil Sumbar diajang putaran nasional Piala Soeratin 2017, PSP Padang U-15 dan Semen Padang U-17 mengalami nasib berbeda usai melakoni laga terakhir penyisihan grup masing-masing pada dua tempat berbeda, Juma’t (20/10).
Diawali oleh PSP Padang yang tampil di level U-15, nan sukses lanjut ke babak 16 Besar setelah menyelesaikan laga terakhir grup B, mengalahkan pesaing kuat Persimura Idie (Aceh) dengan skor 3-1, Stadion Dwi Windu, Bantul, Yogyakarta,.
Tiga gol PSP yang bersarang ke gawang Persimura diciptakan oleh Adira Erwanda Putra menit 2, Rivo Oktavendra (pen) 25′ dan Muhammad Fadhil 91′.
Sedangkan satu-satunya gol Persimura terjadi pada menit 35′, melalui eksekusi penalti Arif Nul Hakim. Skor 3-1 bertahan hingga bubar pertandingan.
Dengan begitu, hasil ini menotalkan nilai akhir PSP menjadi 6 poin berkat dua kemenangan atas Persimura dan Wakil Sulawesi Tengah, Tiswan Donggala, 4-0 dan satu kekalahan diterima saat menghadapi dari utusan Jawa Timur, Bhayangkara FC, 2-4, yang keluar sebagai juara grup B.
Muncul selaku runner-up dan lolos ke fase gugur, 16 Besar mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Umum PSP Padang, H. Mahyeldi Ansharullah.
“Alhamdullah, semoga perjuangan anak-anak terus berlanjut. Sampaikan salam saya kepada seluruh anak-anak,” katanya via percakapan sambungan telepon dengan Direktur Akademi PSP, H. Agus Suardi.
Rasa syukur juga disampaikan pelatih kepala, Herry Syarif. Target awal melewati babak penyisihan grup berhasil diwujudkan Randa Brasco dan kawan-kawan.
“Alhamdulillah, Ananda hari ini luar biasa perjuangannya. Kalau semangat kita dua kali lipat maka tak ada yang tak mungkin. Syukuri hasil ini dan kita melaju ke babak 16 besar,” kata Herry Syarif. .
Di babak 16 Besar yang akan digelar Minggu, (22/10) d tempat yang sama Stadion Dwi Windu, Bantul. PSP bertemu juara grup A, Perseden U-15 Denpasar (Bali), jam 15.00 WIB.
Terpisah, nasib apes dialami Semen Padang FC yang tampil di kategori U-17. Hanya bermain imbang 1-1 versus PS Badung U-17 pada pertandingan terakhir penyisihan grup F, di Stadion M. Soebroto, Magelang, Juma’t sore tadi, berimbas kegagalan melangkah ke babak selanjutnya, 16 Besar.
Anak asuh Dian Rama Saputra harus terhenti di babak penyisihan grup. Catatan menang 6-4 versus Indonesia Muda (Bengkulu), kalah 1-6 kontra Persiter Ternate (Maluku) dan imbang 1-1 melawan PS Badung (Bali), tidak cukup bagi Semen Padang untuk menembus dua slot jatah lolos, juara grup atau runner-up.
“Kita gagal di babak penyisihan grup. Adik-adik sudah berjuang semaksimal mungkin untuk memenangi pertandingan terakhir tadi melawan PS Badung,” ucap asisten pelatih Semen Padang U-17, Rian Damara yang dihubungi bolanasional.co via pesan singkat.
“Kita telah bermain menyerang habis-habisan. Tapi keberuntungan belum berpihak pada kita. Hasil akhir tetap imbang 1-1. Kita gagal lolos ke 16 Besar. Saya mewakili tim mohon maaf kepada warga Sumbar atas kegagalan kami,” tutup Rian.