IMPIANNEWS.COM (Padang).
Terpilihnya Kota Padang, Sumatera Barar sebagai tuan rumah Festival Seni Qasidah Nasional ke-22, diyakini memiliki berbagai manfaat bagi daerah tersebut. Seperti diketahui, kegiatan ini bakal dihelat 18-25 November mendatang.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyampaikan, dengan menjadi tuan rumah dalam event berskala besar tersebut mengharapkan bakal memberikan banyak manfaat, terutama mendukung visi Padang sebagai sebagai kota pendidikan, perdagangan dan pariwisata yang sejahtera, religius dan berbudaya.
“Festival ini akan diikuti sebanyak 34 provinsi se-Indonesia. Diperkirakan lebih kurang ribuan orang akan datang ke Padang dalam helat ini,” sebut Wako Mahyeldi saat dialog interaktif bersama RRI Padang guna membahas topik edisi kesiapan Kota Padang menggelar festival akbar tersebut, Kamis (12/10).
Mahyeldi menyebut, atas nama Pemerintah Kota Padang mengaku bersyukur atas ditetapkannya Padang sebagai tuan rumah Festival Seni Qasidah Nasional ke-22. Ia pun mengakui, hal itu didapat dengan tidak mudah karena melalui proses panjang salah satunya melakukan presentasi secara berulang di Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Seni Qasidah Indonesia (DPP Lasqi).
“Insyaallah, dengan banyaknya orang berkunjung ke Padang juga akan menggeliatkan perekonomian masyarakat kita. Baik dari sektor wisata, perhotelan, usaha ekonomi kreatif dan masih banyak lainnya,” harapnya.
Ditambahkannya lagi, selain itu kegiatan tersebut juga diharapkan mendukung Padang khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya menjadi daerah destinasi wisata halal. Hal itu mengingat, para tamu yang datang diyakini bakal menikmati keindahan Kota Padang terutama objek wisata, hasil kuliner dan lain sebagainya.
“Kita ketahui, minimal satu provinsi akan membawa 80 orang. Dan kita pun sudah menyiapkan anggaran terkait penyediaan tempat penginapan berupa hotel, pemberian insentif dan fasiilitas lainnya,” ucapnya.
Lebih lanjut tambah Mahyeldi lagi, bahwa biaya yang dikucurkan melalui APBD Kota Padang untuk perhelatan tersebut semuanya akan kembali ke masyarakat. Hal itu dikarenakan akan terjadi perputaran uang bagi para tamu selama beberapa hari di Padang.Apalagi dperkirakan tidak hanya menghadirkan peserta dari berbagai provinsi se-Indonesia, namun lebih dari itu diharapkan juga menarik masyarakat baik di dalam dan di luar Sumbar datang menyaksikan acara tersebut.
“Maka itu, kita mengharapkan dukungan dari semua pihak sehingga kegiatan ini berjalan sukses sebagaimana mestinya. Dan bagi masyarakat, mari kita sukseskan dan manfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya. Semoga Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang juga akan meningkat terutama yang bersumber dari sektor pariwisata, perhotelan dan lainnya yang berujung terhadap peningkatan pembangunan Kota Padang ke depan,” tukas Mahyeldi mengakhiri.(David/ Joim)