Penggiat Anti Narkoba di Kota Padang terus dibentuk di tiap kecamatan. Setelah sebelumnya di tujuh kecamatan, kali ini dilanjutkan pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Lubuak Bagaluang dan Kuranji.
Sehingga tinggal menyisakan dua kecamatan lagi, yang ditargetkan dalam waktu dekat sudah dapat menyentuh 11 kecamatan se-Kota Padang.
Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Padang H. Emzalmi menyampaikan, keberadaan Penggiat Anti Narkoba sangat penting selaku perpanjangan tangan BNK dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba khususnya di lingkup kecamatan masing-masing. Sebagaimana selain itu, BNK Padang juga melakukan upaya dengan telah membuat Kampung Bebas Narkoba, membentuk Satuan Tugas (Satgas) Narkoba dan Posko Anti Narkoba.
“Untuk itu, mari kita lakukan tugas dan tanggung jawab mulia ini, demi menghindarkan masyarakat terutama generasi muda dari bahaya barang haram tersebut,” ujarnya kepada wartawan usai melantik dan mengukuhkan para Penggiat Anti Narkoba di dua kecamatan tersebut, di Gedung Serba Guna Bagindo Aziz Chan, Rabu (11/10).
Emzalmi juga menyebutkan, peredaran dan penyalahgunaan nakoba sudah mulai mengkhawatirkan. Pemerintah pusat pun sudah menyatakan perang dan negara ini sudah darurat dari barang haram tersebut. Dan itu pun berdasarkan terus meningkatnya angka kasus penyalahgunaan dan peredaran narkoba di berbagai daerah di negeri ini.
"Maka itu, tak ada jalan lain selain dengan bersama-sama dan bersatu memberantasnya,” imbaunya.
Lebih lanjut ditambahkannya, seperti diketahui, Penggiat Anti narkoba memiliki peran vital dan tanggung jawab dalam menjadikan masyarakat dan kecamatan yang bebas dari narkoba. Diantaranya mulai dari melakukan penyuluhan, arahan dan bimbingan serta pelaporan apabila menemukan kasus penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Selain itu juga menyampaikan solusi bagi pecandu narkoba dengan mengajaknya untuk mengikuti rehabilitasi.
“Sebagai Penggiat Anti Narkoba kita akan menjadi pionir, pahlawan atau relawan yang ikut bertanggung jawab dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Untuk itu Atas nama BNK Padang kami mengucapkan terima kasih. Semoga kita semua akan menyuarakan tentang bahaya narkoba. Karena apabila itu kita lakukan, Insyaallah peredaran dan penyalahgunaan dapat diatasi semaksimal mungkin,” pungkas Wakil Walikota Padang tersebut.(dv).