Kunjungan Mahasiswa dan Dosen politeknik negeri Bengkalis ke umkm kripik singkong Tigo Serangkai di Kota Batam

IMPIANNEWS.COM

Bengkalis - Rombongan mahasiswa dan dosen politeknik negeri bengkalis berjumlah 64 orang. Salah satu tujuan mahasiswa dan dosen politeknik adalah usaha umkm kripik singkong tiga serangkai, karna umkm Tigo Serangkai ini sudah banyak pemasarannya khususnya di kota Batam dan luar negeri, Kavling baru Kelurahan Sai Langkai Batu Aji 12 Oktober 2021, Batam.

Para dosen menyampaikan bahwa acara ini adalah acara kegiatan rutin tahunan mahasiswa, dimana angkatan semester 5 ada kunjungan industri ke perusahaan-perusahaan atau umkm yang layak di kunjungi. Setiap mahasiswa akan ada  Program kreatifitas mahasiswa (PKM). Sebab  setiap mahasiswa ini nantinya akan di tuntut untuk berwirausaha.

Selama 4 hari mereka di Batam, dan akan mengujungi perusahaan atau umkm yang ada di kota Batam, sebab ukm atau umkm kota batam lebih maju  dari kabupaten bengkalis. Maka dari itu para mahasiswa dan dosen politeknik negeri bengkalis langsung mengunjungi dan melihat cara produksi dan pemasaranya ke umkm di batam, salah satunya umkm keripik tigo serangkai, Cake Villa, seminar di Hotel Haris Batam, dan Barata. 

Sebagai owner keripik Tigo Serangkai Bapak Maidi memberikan seminar ke pada para mahasiswa dan menceritakan  bagaimana beliau jatuh bangun membangun usaha ini, dari modal 600 ribu tahun 2005 dan sekarang sukses dgn opset besar penjuallan perbulan. Karna penjuallanya tidak di kota batam saja tapi di exspor ke luar negeri seperti singkapura dan malaysia dengan bantuan dinas koperasi umkm pemerintah kota batam.

Dalam sesi tanya jawab, para mahasiswa memberikan beberapa pertanyaan ke pada Bapak maidi antaranya, bagaimana mendapatkan bahan baku, suka duka perusahaan  pada massa  pandemik covid19, serta harga jual produk di luar negeri. Pak maidi menjawab semua pertanyaan mahasiswa dengan baik, kalau bahan baku kami mendapatkannya dari para petani barelang dan tembesi, sedangkan usaha pada masa pandemik ini mengalami sedikit kerugian, dan tentang harga dan pemasaran di luar negeri keripik tigo serangkai di bantu oleh dinas koperasi umkm kota batam, jadi pak medi hanya menyiapkan produk saja yang akan di exspor.

Intinya dalam membuka suatu usaha harus ada mental dan fisik yang kuat, ujarr pak maidi ke pada mahasiswa

Para dosen dan mahasiswa berharab mendapatkan pendidikan dan ilmu dalam pertemuan atau seminar langsung dengan owner keripik tigo serangkai, serta berguna nantinya untuk mahasiswa dalam berwirausaha. (Ef).

Post a Comment

0 Comments