Penyuluh Agama Wajib Paham Wawasan Kebangsaan

.

IMPIANNEWS.COM 

"Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Bukittinggi  Ajak Penyuluh Agama Sukseskan Program Prioritas"

Bukittinggi, -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi melalui Kasi Bimas Islam H. Zulfakhri didampingi JFU H. Syamsul Bahri memberikan arahan dalam pertemuan bulanan Penyuluh Agama Islam Honorer, Rabu (25/08) di aula Kantor setempat. 


Dalam pertemuan bulan H. Zulfakhri menyampaikan terkait pemetaan Penyuluh Agama Islam tentang wawasan kebangsaan dan pemahaman keagamaan. 


"Program pemetaan Penyuluh merupakan program perioritas Kemenag RI yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, untuk itu mari kita nantinya dapat berperan aktif dalam mensukseskan program pemetaan Penyuluh tersebut," tuturnya. 


Selanjutnya Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi ini menjelaskan terkait Wawasan Kebangsaan. "Penyuluh Agama adalah komunikator yang mengkomunikasikan kebijakan pemerintah terutama dalam bidang agama kepada masyarakat. Tetapi dalam menjalankan tugas bimbingan dan penyuluhan karena berbagai tuntutan kebutuhan di lapangan sering kali kita lupa bahwa kita adalah petugas Negara. Untuk mengantisipasi itu semua tentunya di butuhkan pemahaman wawasan kebangsaan yang akan bermanfaat untuk disampaikan pada masyarakat," jelasnya 


“Wawasan kebangsaan merupakan suatu cara memandang kemampuan untuk memahami keberadaan jati dirinya sebagai suatu bangsa dan bertingkah laku sesuai falsafah hidup bangsanya dalam lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Sehingga dalam memahami akan wawasan kebangsaan tersebut, para penyuluh agama dapat memberikan contoh keteladanan bagi kelompok masyarakatnya”. Terangnya lagi. 


Pada kesempatan tersebut H. Syamsul Bahri (JFU Bimas Islam) mengharapkan agar setiap kali pertemuan agar dimanfaatkan sebagai ajang evaluasi program penyuluhan di lokasi binaan masing-masing. 


"Penyuluh Agama Islam Honorer di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi berjumlah 24 orang dan Penyuluh Agama Islam Fungsional ada 15 orang tersebar di tiga Kecamatan se-Kota Bukittinggi. Mari Kita Jadikan setiap pertemuan tersebut sebagai ajang silaturrahmi, evaluasi program serta ajang menambah ilmu," harapnya. 


Selanjutnya JFU Bimas Islam yang terkenal enerjik ini mengajak Penyuluh Agama Islam Honorer di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi ini untuk selalu bersinergi dengan pihak pemerintahan di kecamatan dan kelurahan untuk menyukseskan program keagamaan. 


"Kedepan kita juga mengajak setiap Penyuluh Agama Islam di Kota Bukittinggi untuk dapat menulis bahan dakwah, di kumpulkan serta di jilid kemudian di jadikan buku," ajaknya. 


Dalam pertemuan tersebut di sepakati menulis bahan dakwah untuk dijadikan buku dan komitmen untuk melaksanakan tugas kepenyuluhan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan memperhatikan protokol kesehatan.(014)

Post a Comment

0 Comments