Optimalkan e-Learning, MTsN 2 Payakumbuh Laksanakan Lokakarya

.

IMPIANNEWS.COM 

Payakumbuh, --- Secara tegas, Kepala kantor kementerian agama Kota Payakumbuh, H. Ramza Husmen meminta agar setiap lokakarya memasuki tahun ajaran baru di MTsN 2 Payakumbuh, agar memiliki Follow Up (tindaklanjut). Hampir 2 tahun, Proses Belajar Mengajar (PBM) tatap muka di jajaran Pendidikan Madrasah, ditiadakan. Dan diganti dengan PBM daring.

Untuk memaksimalkan PBM, tenaga pendidik di MTsN 2 Payakumbuh wajib memiliki inovasi pembelajaran daring yang menyenangkan, salah satunya melalui e-Learning. Direncanakan, pertengahan Juli 2021, kita bakal hadapi PBM tatap muka terbatas dengan pengaplikasian protokol kesehatan secara ketat.

Penegasan tersebut disampaikan Ramza Husmen saat membuka lokakarya MTsN 2 Payakumbuh, Senin (14/06/2021) pagi. Lokakarya yang dilaksanakan selama 3 hari bertema "Mewujudkan madrasah hebat bermartabat dengan pembelajaran Interaktif di masa pandemi covid-19 menggunakan Aplikasi E-Learning". Lokakarya ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan.

Menurutnya, follow up wajib direalisasikan karena pelaksanaan lokakarya menggunakan anggaran dari negara, untuk mewujudkan visi dan misi madrasah.

"Kepada Kepala MTsN 2 Payakumbuh dan jajaran kami tegaskan, untuk meraih madrasah hebat bermartabat perlu diperbaharui niat, bertugaslah dengan hati. Jangan tunda, semua ilmu yang didapat dalam lokakarya segera di follow up. Apalagi Aplikasi e-Learning yang sudah digagas Menteri Agama melalui Dirjen KSKK, sebelum wabah covid-19, muncul di Indonesia,"tegas Ramza Husmen.

Diakui Ramza, bahwa dirinya yang sedang mengikuti program S3, memanfaatkan aplikasi e-Learning, zoom meeting dan WAG.

"Perlu kita ketahui, pandemi covid-19 adalah cobaan. Jangan kita su'udzon kepada Allah SWT. Tapi mari kita sikapi husnudzon. Pandemi menuntut kita berinovasi. Karena pendidikan masa lampau tidak bisa disamakan dengan kekinian. Namun tujuannya sama, mewujudkan generasi yang berkarakter. Guru dituntut menjadi contoh dan bisa mencontohkan. Tidak cukup dengan asal hutang terbayar. Tapi ada resiko yang unsur yang harus dipertanggungjawabkan kepada negara. Untuk e-Learning, kami pesankan jangan ada guru anti e-Learning. Asah kompetensi melalui saling berbagi untuk meningkatkan mutu madrasah. Karena topografi kita berbeda, silahkan cari inovasi, guna meminimalisir kendala e-Learning dan daring,"pesannya diamini Kasi Pendidikan Madrasah, H. Jufrimal bersama pengawas madrasah, Khairinas.

"Terakhir, follow up dari lokakarya ini adalah dimana guru dan operator berkonstribusi dalam rangka menghebatkan siswa. Implementasi kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial mesti kita maksimalkan. Dalam waktu dekat, kita akan tandatangani Dokumen I, jelang tahun ajaran 2021/2022, dimulai,"pungkas Ramza Husmen pasca mengajak jajaran MTsN 2  Payakumbuh untuk menjalankan protokol kesehatan.

Masih di Hotel Kolivera, Kepala MTsN 2  Payakumbuh Hj. Mesra Definta menerangkan bahwa selama 3 hari pelaksanaan lokakarya, diharapkan para tenaga pendidik menguasai cara penggunaan Aplikasi e-Learning. Karena, operator sudah memberikan Id login serta password kepada semua guru.

"Selama 3 hari pelaksanaan lokakarya, kita hadirkan narasumber Syaflan Sandi Harta, S. Pd, M. Kom dari Padang untuk memaparkan tata cara penggunaan Aplikasi e-Learning. Paparan materi, praktek langsung dan tugas mandiri. Selanjutnya, penyampaian materi oleh para pemateri dari Kepala kankemenag, Kasi Pendidikan Madrasah, pengawas, Kepala madrasah. Hari terakhir kita isi dengan penetapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Tahun Ajaran 2021/2022. Kegiatan penutup akan diisi dengan bimbingan motivasi oleh motivator Ustadz Yengki Oktrio,"pungkas Mesra Definta didampingi Kaur TU Murda Ayudi.(*)

Post a Comment

0 Comments