Universitas Negeri Padang (UNP) melaksanakan acara wisuda ke – 121 dengan secara Luring dan Daring.

Impiannews.com ( Padang )

Rektor UNP  Prof. Ganefri, P.hD  melantik sebanyak 2085 orang  wisudawan/wati  lulusan  yang  terdiri  yakni ; Diploma 3 sebanyak  254 orang, S1 dan D4 kependidikan 1139 orang, S1 dan D4 non kependidikan 492 orang, Magister 169 orang, dan Dokter 31 orang. 

Acara wisuda ke – 121 ini di gelar selama 3 hari di mulai pada tanggal 19 sd 21 Desember 2020, dan hari ini Rektor UNP prof. Ganefri, P.hD . melantik sebanyak  688 orang, dan diantaranya 518 orang  dilantik secara luring,  170 orang dilantik secara daring.  Sabtu 19 Desember 2010 di Auditorium universitas Negeri Padang, dan Selama  acara wisuda dilakukan dengan mengikuti  protokol kesehatan  pandemi  covid – 19 dengan ketat.       

 Ganefri  mengatakan, kita tidak bisa meramal kapan pandemi covid – 19  akan berakhir, dan tentu kita tidak boleh kalah dengan kondisi-kondisi seperti ini, saya kira dengan kita mematuhi protokol kesehatan yang ketat insyaallah, penularan daripada covid – 19  ini, tidak menjadi klasteran  tersendiri  dan semua yang hadir diruangan ini mereka sebelumnya suda  di revittes  dan ada beberapa  calon wisuda itu reaktif yang tidak diizinkan,’’ ungkap Ganefri kepada pers seusai acara wisuda

Lebih lajut Ganefri mengatakan,  ini model yang kita kembangkan secara terus menerus kedepan pelaksanaan wisuda secara blanding luring, bagi mereka yang menginginkan untuk daring kita fasilitasi tadi juga kita Lantik secara daring, mereka tampil masing-masing dilayar, saya kira juga tidak mengurangi kesakralannya. Sebagian besar para lulusan kita ini berharap sekali mereka sudah 4 tahun disini berusaha untuk menyelesaikan studinya dan mereka ingin dilantik secara resmi atau secara luring diauditorium ini, dan Alhamdulillah kita penuhi semua aspirasi dari pada mahasiswa kita.

Cara seperti ini, mungkin kedepan akan kita lanjutkan sejauh mana kita bisa mematuhi protokol kesehatan  tersebut, dan saya lihat juga kita memang menggunakan aturan yang sangat ketat sehingga para pendamping, keluarga atau orang tua tidak kita izinkan dan mereka  bersedia melampirkan hasil ravittes ,  membuat surat pernyataan bersedia untuk tidak didampingi oleh keluarga, oleh orang tua, dan termasuk tidak membawa keluarga dan orang tua kekampus,”ucapnya

Ganefri  menyebutkan,  kita berangsur-angsur kalau pandemi semakin berkurang mungkin kita nanti bisa kembali seperti biasa kulia praktek luring, dan teori  tetap  daring, ini kita akan sosialisasikan dan kita beri pilihan kepada mahasiswa kita kalau mereka ingin daring kita siapkan,dan ingin luring kita siapkan juga kita disini menampung aspirasi mahasiswa kita, dan ini juga usaha kita untuk bagai mana kita hidup dalam new normal ( tatanan hidup baru ). Jadi kondisi covid-19 ini tidak ada  yang bisa  memprediksi,  walaupun sudah ada vaksin hari ini tapi masih banyak juga yang mempersoalkan, tapi yang jelas ahli-ahli penyakit menular  sudah ditemukan bagai mana virus ini menular dan sekarang kita jaga dan kita kawal bagai mana kita tidak tertular, dengan kita mematuhi protokol kesehatan seperti wajib  pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak,” ujarnya

Sebanyak 2085 orang wisudawan/Wati akan kita wisuda 3 hari ,kenapa 3 hari?karena kita mengikuti protokol kesehatan covid – 19  salah satunya  menjaga jarak, dan rata-rata lebih kurang dari 25-30% mengikuti  daring pada umumnya berasal dari luar Sumatera barat karena mahasiswa UNP ini 25-30% dari luar Sumatera barat," ulasnya

Acara wisuda ini di gelar bertepatan hari  bela Negara Rektor  UNP  Ganefri  menghimbau, kepada seluruh masyarakat untuk kita tetap menjaga keutuhan negara kesatuan republik Indonesia, jangan terpengaruh oleh isu-isu yang bisa menyebabkan terpecah belahnya kita dengan mempertahankan identitas masing-masing misalnya, itu sangat berbahaya bagi Negara kita karena negara kita multikultural, multi eknis dan multi agama, dan kita harus berpegang bahwa Pancasila sebagai dasar negara kita inilah yang mempersatukan kita," Tuturnya

Karna tanpa Kita sadari ada pihak-pihak yang memprovokasi sehingga terjadi emosi-emosi yang berakibat kita mempertahan identitas kita masing-masing, maka dari itu diulang tahun bela negara ini mari kita tetap  jaga  kesejukan dimasing-masing kita, memperkuat  Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ). Dan kusus kepada mahasiswa UNP terutama mahasiswa baru sudah kuliah hampir 1 semester tapi belum pernah menginjak kampus , di bulan  Januari ini insyaallah kita akan melaksanakan kuliah praktikum secara luring teori tetap kita lakukan secara daring,” Tutupnya  (Ay)

Post a Comment

0 Comments