Rektor UNP Prof. Ganefri, P.hD melepas 8 orang purnabakti guru besar UNP

 

Impiannews.com ( Padang )

UNP gelar acara pelepasan purnabakti guru besar universitas Negeri Padang dengan secara luring dan daring ilive streaming Youtube. Senin  28 Desember 2020 di Ballroom Hotel UNP.

Ketua Senat UNP, Prof. Dr. Z Mawardi Effendi, M.Pd. dalam pidato purnabakti Guru Besar ( GB ) dalam Rapat Senat Terbuka Universitas Negeri Padang (UNP)   mengatakan, penyampaian pidato purnabakti ini merupakan penghargaan kepada guru besar atas pengabdian dan dedikasinya selama menjalankan tugas pokok dan tugas tambahan di UNP.

"Guru besar UNP hanya pensiun dalam konteks aparatur sipil negara, tetapi dalam konteks guru besar  tetapi tidak pernah pensiun," ucapnya

Prof. Dr. Ellizar, M.Pd. dalam pidatonya secara virtual mengatakan, di ujung pengabdiannya sebagai dosen, Ia konsen dengan teknik bertanya dalam pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan tuntutan kurikulum adalah meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa bertanya aktif, kritis, dan kreatif.

"Keterampilan-keterampilan tersebut hanya bisa ditingkatkan jika guru dalam proses pembelajaran menuntut siswa untuk memecahkan masalah dengan bertanya kreatif," tuturnya.

Dalam kesempatan ini juga Rektor UNP Prof. Ganefri, PhD. memaparkan, menjadi Guru besar itu butuh publikasi tingkat internasional, itu bisa lahir dari risit - riset dengan  hasil unggulan, dan salah satu yang kita lakukan, memperbesar alokasi riset dengan harapan agar semakin banyak dosen - dosen mendapatkan bantuan dana untuk melakukan penelitian lebih baik," ucap Ganefri kepada pers usai acara pelepasan purnabakti guru besar tersebut.

Lebih lanjut lagi Ganefri mengatakan, karna dipenelitian itu dosen - dosen kita mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi,  disamping mereka mengajar juga dalam pengembangan teknologi butuh risos bukan hanya butuh sumberdaya manusia tetapi  juga butuh sumberdaya uang, dan juga kita   akan meningkatkan kemampuan dosen - dosen kita untuk melakun riset dengan melakukan pelatihan - pelatihan seperti pelatihan menyusun  proposal penelitian, karena penelitian yang baik di rancang dari awalnya yang baik,"  katanya

Ganefri juga menyebutkan, besar peluang untuk mendapatkan dana bantuan penelitian, bukan di UNP ini saja, tetapi juga di kemenristek / BRIN, UNP juga mengalokasikan anggaran 15 - 20% dari anggaran PNBP  kita  agar kawan - kawan kita bisa pablis jurnarnya di tingkat internasional, dan dengan diberikan insentif juga kita mendorong kawan - kawan kita agar mendapatkan riset berkualitas, dan memper banya   meningkatkan  kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri untuk melakukan risetnya, dan juga kita meningkatkan kolaborasi. UNP lebih memperkuat kuat kerjasama bukan hanya didalam saja tetapi juga di luar negeri," tuturnya

Rektor UNP Prof. Ganefri,  P.hD melepas 8 orang purnabakti guru besar UNP yakni;
Prof. Z. Mawardi Effendi, M.Pd (Mantan Rektor UNP 2003-2008 dan 2008-2011) dan Prof. Dr. Bustari Muchtar, M.S (Fakultas Ekonomi), Prof. Dr. Mukhaiyar, M.Pd dan dan Seni, Prof. Dr Harris Efendi Thahar, M.Pd (Fakultas Bahasa dan Seni), Prof. Dr. Mudjiran, M.S. Kons (Fakultas Ilmu Pendidikan), Prof. Ali Amran, M.Pd, M.A, Ph.D dan Prof. Dr. Elizar, M.Pd (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) serta Prof. Dr. Sayuti Syahara, M.S (Fakultas Ilmu Keolahragaan). ( Ay )

Post a Comment

0 Comments