Warga Harap Belas Kasihan Pemerintah


IMPIANNEWS.COM 

Payakumbuh, --- Setidaknya ada 3 titik jalan berlubang di seputaran jalan bypass lingkar utara, Talawi kelurahan Ompang Tanah Sirah. 

Dikarenakan musim hujan, lubang yang setiap hari dilalui kenderaan roda 2, kenderaan roda 4, truk dari roda 4 hingga roda 22 (pembawa alat berat), semakin hari semakin melebar dan semakin dalam. Jalur bypass sepanjang Talawi merupakan jalur yang minim penerangan jalan, sehingga titik-titik lubang tersebut tidak terlihat oleh pengendara. 

Dari informasi warga yang berdomisili di seputaran titik berlubang tersebut, sudah ada 2 pengendara kenderaan roda 2 menjadi korban lubang tersebut. 

"sebagai warga yang awam, berbagai upaya telah kita dilaporkan, karena Kami adalah salah satu korban lubang tersebut. Jika hujan, air tergenang. Ada oknum pengguna jalan yang tak benar membawa kenderaannya, masuk lubang dan  percikan air membasahi warung kami. Apalagi di musim hujan kini. Kondisi ini sudah kita laporkan, mulai dari tingkat RT dan kelurahan. Kalau melaporkan ke dinas terkait, kami tidak bisa. Kami tidak punya power,"sebut EL, warga setempat yang tak ingin disebutkan aslinya, Selasa (24/11/20202) pagi. 

"Sudah ada 2 korban yang jatuh di lubang ini, satu orang Mungka, patah gigi 2 buah. Dan satu lagi orang yang sedang mabuk. Kami sudah kasih tanda 'ada lubang' dengan pot bunga. Pot bunga kami pun jadi korban. Ini pada kondisi hujan, kalau musim panas, seputaran lubang ini banyak debu,"imbuhnya warga diamini tetangganya. 

Dari pantauan media di lokasi, lubang sepanjang 10M di depan warung milik Hj. Lin terlihat besar dan dalam. Di sana tampak dipajang ubi kayu dari 2 sisi. Warung tersebut dikenal dekat dengan lubang tersebut. 

Warga setempat juga berharap belas kasihan agar lubang tersebut segera diaspal sesuai standar, bukan tambal sulam. Agar setiap hujan tidak mudah terkelupas. Harapan warga tersebut adalah harapan agar lubang tersebut tidak menelan korban baru kedepannya, apalagi bagi warga yang jarang melintasi jalur ini. (014)

Post a Comment

0 Comments