Universitas Islam Negeri Imam Bonjol ( UIN IB) Padang gelar Dies Natalis ke - 54.

 


Impiannews.com (Padang)

Dies Natalis UIN Imam Bonjol Padang  yang digelar secara virtual dalam sidang senat terbuka dan penyampaian orasi ilmiah oleh Dr. Yulfira Riza. M Hum, Minggu 29 November 2020 di Auditorium UIN imam Bonjol padang.

Dalam orasi Yulfira menyebutkan, pandemi covid-19 telah memberikan pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan kita saat ini. pertemuan yang bisa kita hadiri secara langsung setiap tahunnya, saat ini kita laksanakan secara daring, meskipun demikian, Semangat untuk memperingati Dies Natalis UIN IB ke - 54 ini tidak  luntur.

"Adaptasi kebiasaan baru ini yang suda diterapkan oleh pemerintah  semakin mempererat silaturahmi yang terjalin sambil meredam penyebaran pandemi covid-19 yang sedang melanda negeri kita ini, kita harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan, ' ucap Yulfira

Sementara itu Rektor UIN imam Bonjol Padang prof. Dr. Eka Putra Wirman  mengatakan  pada  ke-54 tahun keberadaan UIN IB Padang ini telah mampu, mewujudkan universitas islam  sebagai smart campus itu bukan hal yang mudah, karena kita dihadapkan kepada fitur-fitur yang canggih dan menjadikan orientasi dan prioritas pengembangan UIN IB kedepan.  

Lebih lanjut Eka Petra mengatakan,  semua mengacu kepada restra Rencana Strategis UIN IB Padang bahwa tahun 2020 itu  bagian dari milestone pertama pada roadmap pengembangan aspek konsolidasi dan penguatan lembaga." ucap Eka putra

"Tahun ini UIN IB telah melakukan peningkatan mutu perguruan tinggi, dimulai dari peningkatan nilai akreditasi perguruan tinggi dan program study,  dan sertifikasi ISO 9001 :2015 hingga akreditasi jurnal ilmiah online. Dengan harapan pada Dies natalis ke 54 UIN IB Padang  momentum untuk melangkah dan menggapai asa secara bersama mewujudkan visi UIN Imam Bonjol Padang.

Eka Putra mamaparkan, pencapaian-pencapaian UIN IB Padang Seperti, akreditasi oleh BAN-PT yang memperoleh hasil baik yakni terakreditasi A, pengembangan program studi akreditas A  ada 4  Prodi di 7 fakultas dan Pasca sarjana, akreditasi B untuk 32  prodi dan sisanya untuk prodi yang memperoleh akreditasi C  pada prodi baru. Total penelitian hingga tahun 2020  mencapai 45 jurnal penelitian." ujarnya

Lebih lanjut lagi Eka putra mejelasrkan, dari 7 fakultas tersebut ada 2 fakultas diantaranya yang paling diminati oleh mahasiswa yakni , fakultas Tarbia keguruan, karena masih jadi primadona inpestasion, dan fakultas ekonomi bisnis islam, selebihnya berimbang." ucapnya kepada wartawan saat wawancara

Dikatakan Eka putra, harapan kedepan, kami terus memperbaiki pelayanan kita ke mahasiswa, pelayanan dengan maksud menyediakan inpasturuktur dan fasilitas-fasilitasnya, lalu perbaikan hubungan dengan materi - materi yang disampaikan perkuliahan dan menyesuaikan kebijakan nasional.

Sekarang ada merdeka belajar,  kampus merdeka belajar ini harus kita sesuaikan
kurikulum kita, dan kita akan mengubah  sistem perkuliahan atau kurikulum kita.
Jadi dengan memperbaiki sarana prasarana fasilitas, dan SDM, ini membentuk kinerja kita, kampus merdeka belajar harus mengikuti regulasi, insyaallah tahun 2021 dan sekarang ini setiap prodi sudah mulai mempersiapkan itu, diantaranya memberikan setiap mahasiswa hak kebebasan untuk kuliah diluar prodinya, bisa prodi dilingkungan  UIN IB bisa juga diluar negeri atau yang lainnya, selama 3 semester kita akan buat regulasinya dan IP berapa yang bisa mengambil perkuliahan di luar negeri karena tidak mungkin semuanya."papar Eka putra

Eka putra menyikapi, dalam menyongsong  tahun 2021 akan dibuka belajar dan mengajar tatap muka, Eka putra mengatakan, kita Masi menunggu surat edaran dirjen Menteri dan kebudayaan ( Kemendikbud) juga lebih induk kandung kementerian pendidikan agama, karena  institusi kita adalah institusi vertikal apapun yang ditetapkan di pusat,itu akan menjadi kebijakan kita disini," pungkas Eka putra (Ay)

Post a Comment

0 Comments