Kakan Kemenag Pessel : Masih Banyak Warga yang Membutuhkan Pembinaan Keagamaan

 Kakan Kemenag Pessel : Masih Banyak Warga yang Membutuhkan Pembinaan Keagamaan


IMPIANNEWS.COM (Pesisir Selatan).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan, H. Abrar Munanda, mengingatkan  penyuluh agama di Kabupaten Pesisir Selatan agar memiliki objek binaan yang jelas. Hal tersebut disampaikan saat memberikan pembinaan pada Penyuluh Agama Fungsional dan Non PNS di Aula kantor kemenag setempat, Jum'at (2/10).

Kegiatan pembinaan yang dihadiri oleh Kasi Bimas Islam H. Firdaus, Kepala KUA se Kabupaten Pesisir Selatan. Penyuluh fungsional dan Non PNS masing-masing satu orang per kecamatan dan panitia penyelenggara.

"Kita berharap setiap penyuluh baik funsional maupun Non PNS, agar punya objek binaan yang jelas, untuk selanjutnya memberikan penyuluhan dan diprioritaskan warga yang belum tersentuh dalam kegiatan penyuluhan selama ini," ungkap kakan kemenag.

Dikatakan H. Abrar Munanda, saat ini masih banyak warga di daerah ini yang membutuhkan pembinaan keagamaan. Seperti kelompok tani, nelayan, pengemudi ojek, posyandu, PKK dan lainya. Justru itu disarankan agar penyuluh agama bisa menjadikan kelompok-kelompok warga tersebut, sebagai objek binaannya. 

"Kita yakin masih banyak saudara kita yang bekerja sebagai petani, nelayan, tukang ojek, mereka membutuhkan pencerahan,tentang tata cara ibadah, seperti, sholat, zakat dan lainya. Mari kita kunjungi mereka dengan memberikan pembinaan, sehingga mereka bisa memahami dan mengamalkan ajaran agama secara baik dan benar," ajak H. Abrar Munanda.          

Sementara itu sebagai nara sumber Plt Kabid Penais zawa, Kawil Kemenag Sumbar, H. Erdison dalam arahannya pada acara pembinaan penyuluh agama tersebut menyampaikan bahwa, penyuluh dan penghulu adalah jabatan fungsional yang memiliki tanggung jawab langsung dengan kementerian agama. 

H. Erdison berharap penyuluh dan penghulu harus bisa tampil profesional dalam menjalankan tugas dan fungsi di wilayah kerja masing-masing.

"Penyuluh dan penghulu adalah ibarat anak kandung bagi kementerian agama, karena itu kita harus mampu menjadi pejabat yang profesional dan memiliki kinerja baik," terang H. Erdison.

Plt Kabid Penais Zawa tersebut juga menghimbau kepada penyuluh dan penghulu agar dapat membangun komunikasi yang baik dengan semua lembaga yang ada di wilayah kerja. Hal itu menurutnya penting dilakukan, guna memudahkan dalam menjalankan tugas dan fungsi di tengah masyarakat.

Terdapat beberapa tugas, yang harus lakukan penghulu dan penyuluh agama di wilayah kerja, pertama penggerak utama dalam keshalehan umat, membangun moderasi beragama dan meningkatkan kerukunan hidup antar umat beragama. 

"Kita harapkan setiap  penyuluh dan penghulu bisa melaksanakan tugas secara maksimal di wilayah kerjanya," pungkas H. Edison. (zn)


Post a Comment

0 Comments