Dr. Sean P. Conley Sebut Kondisi Trump pada Minggu Membaik.

 Dr. Sean P. Conley Sebut Kondisi Trump pada Minggu Membaik.


Presiden AS Donald Trump. /.*/AP/Patrick Semansky

IMPIANNEWS.COM (AS).

Presiden Amerika Serikat Donald Trump positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Tim medis Covid-19 yang merawat Presiden Donald Trump sedang memantau kondisi paru-parunya usai diberikan oksigen tambahan.

Namun pada Minggu, 4 Oktober 2020, dokter tim menolak memberikan informasi lebih lanjut. Pengecekan paru-paru dilakukan pada Jumat, 2 Oktober 2020.

Presiden berusia 74 tahun itu diterbangkan ke Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed pada Jumat dan telah menerima dua dosis obat antivirus Remdesivir, serta obat steroid deksametason, yang digunakan untuk kasus parah.

Dr. Sean P. Conley mengakui, kadar oksigen dalam darah Trump menurun dalam beberapa hari sebelumnya dan mengalami demam tinggi pada Jumat pagi.

Ia juga mengungkapkan bahwa kondisi presiden memburuk dari yang dilaporkan sebelumnya. Namun Conley menyebutkan bahwa kondisi Trump pada Minggu membaik.

Sementara itu, dua anggota staf Gedung Putih terbukti positif Covid-19 beberapa pekan lalu dan ajudan pribadi Trump, Nicholas Luna, juga terinfeksi virus corona, menurut sumber yang mengetahui kondisi tersebut.

Ditanya mengenai pemeriksaan apa yang mengungkapkan kondisi paru-paru Trump, Conley menjawab: "Ada sejumlah temuan perkiraan, namun tidak ada masalah klinis yang berarti."

Tanggapan Conley menunjukkan bahwa sinar X mengungkapkan tanda-tanda pneumonia (radang paru-paru). Begitu kata Dr. Amesh Adalja, spesialis penyakit menular di Universitas Johns Hopkins, dilansir Antara.

"Temuan yang diprediksikan yaitu Trump terbukti mengalami pneumonia dalam sinar X. Jika itu normal mereka akan dikatakan normal," pungkas Adalja.

Trump selama ini seringkali meremehkan risiko pandemi Covid-19, yang telah menginfeksi 7,4 juta warga Amerika, menelan lebih dari 209.000 korban jiwa dan menyebabkan ekonomi babak belur yang berujung pada hilangnya jutaan pekerjaan.***


Post a Comment

0 Comments