SKK GANTO UNP Gelar Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar

 

SKK GANTO UNP Gelar Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar


IMPIANNEWS.COM (Padang)

Surat Kabar Kampus (SKK) GANTO Universitas Negeri Padang (UNP) mengadakan Pelatihan Keterampilan Jurnalistik Tingkat Dasar (PKJTD) melalui aplikasi zoom meeting pada Sabtu (12/09/20). Pelatihan ini diberikan kepada staf magang SKK GANTO agar mendapatkan bekal sebelum memasuki SKK GANTO dan juga terbuka untuk umum bagi siapa saja yang ingin menambah pengetahuan mengenai dasar-dasar jurnalistik.

Pelatihan ini menghadirkan dua orang pemateri yang paham dalam bidang jurnalistik, yaitu Hendra Makmur selaku pemimpin redaksi langgam.co.id dan Iggoy El Fitra selaku pewarta foto kabar berita Antara. Materi pertama yakni Hendra Makmur menjelaskan, “Berita berangkat dari fakta, fakta yang layak jadi berita yaitu fakta yang memiliki nilai berita. Suatu berita memiliki nilai jika berita bersifat aktual, memiliki magnitude besar, melibatkan tokoh terkenal atau memiliki kedekatan secara fisik dan emosional dengan pembaca. Selain itu, berita yang menyangkut rasa kemanusiaan, berdampak luas, aneh, unik, berhubungan dengan konflik, serta viral dan banyak diperbincangkan juga memiliki nilai berita”.

Menanggapi kondisi pandemi saat ini, Hendra Makmur juga memberi penjelasan mengenai protokol liputan bagi jurnalis. Jurnalis harus melakukan analisis resiko awal, keamanan acara yang diliput, membicarakan penugasan dan resiko kepada keluarga, serta menyediakan perlengkapan kesehatan. Juga saat liputan di lapangan, jurnalis harus mempertimbangkan kesehatan, kode etik, privasi, jaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan. Selain itu seorang jurnalis harus berpegang teguh pada UU No. 44 tahun 1999 tentang pers serta kode etik jurnalistik

Sedangkan Iggoy El Fitra, menyampaikan dasar-dasar fotografi. Fotografi menjadi elemen penting dalam suatu berita. Foto dan bukti diperlukan guna memperkuat suatu berita. Dalam penjelasannya ia menyampaikan, “Fotografi merupakan seni melukis dengan cahaya. Media fotografi berupa roll film, dan digital. Dalam pengambilan gambar, jenis kamera yangg digunakan diantaranya kamera analog, SLR, compact, digital, prosumer, mirrorles, action cam, serta cell phone. Masing–masing kamera tersebut memiliki fungsi, kelebihan dan kekurangan tersendiri”.

Selanjutnya “Pewarta foto adalah garda terdepan bersama dengan kameramen. Pewarta foto harus ada di lapangan dalam segala situasi dan kondisi. Serta pewarta foto dapat menjadi saksi atas suatu kejadian”, tutupnya. (Ayu).

 (Humas UNP)


Post a Comment

0 Comments