Muhammad Rahmad Mengklarifikasi : Kami Belum Menerima Hasil Swabtest

IMPIANNEWS.COM 
SIARAN PERS MUHAMMAD RAHMAD TERKAIT ISU COVID 19
Beredar klarifikasi M Rahmad Bakal Calon Kepala Daerah Kab 50 Kota di WAG.
Pada hari ini, Senin 7 September 2020, kami (Muhammad Rahmad) membaca di Media Online dan Media Sosial, bahwa Muhammad Rahmad, Calon Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota, positif Covid 19. Oleh sebab itu, perlu kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Pada Hari Sabtu, tanggal 5 September 2020, kami (Muhammad Rahmad), Calon Bupati Kab Lima Puluh Kota bersama Asyirwan Yunus, Calon Wakil Bupati Kab Lima Puluh Kota bersama partai koalisi Gerindra, PKB, Hanura, Gelora, PBB, dan sejumlah tokoh Kabupaten dan nasional, mendaftar ikut pilkada ke KPUD Kabupaten Lima Puluh Kota. 

Sesuai protokol yang ditetapkan KPUD, sebelum pendaftaran, kami harus negatif Covid 19 yang dibuktikan hasil uji Swab/PCR. Bukti negatif itu kami peroleh dari hasil uji swab/PCR di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta tanggal 31 Agustus 2020 yang hasilnya kami terima tanggal 2 September 2020.

2. Pada hari Minggu, tanggal 6 Sept 2020 sekitar jam 14:30, atas arahan KPUD Kabupaten Lima Puluh Kota, kami (Muhammad Rahmad), Calon Bupati Kab Lima Puluh Kota bersama Asyirwan Yunus, Calon Wakil Bupati Lima Puluh Kota, melakukan test swab / PCR ke Labor Universitas Andalas yang terletak di Komplek Fakultas Kedokteran Padang. Bersama kami juga hadir Calon calon Kepala Daerah dari Pasaman Barat.

3. Pagi ini, jelang kurang dari 24 jam, kami membaca di media sosial dan media online, bahwa kami dinyatakan positif Covid 19. Khabar nya berdasarkan hasil uji Labor Unand. Kami juga menerima banyak sekali pesan WhatsApp yang menanyakan keabsahan berita tersebut. 

Terus terang, kami belum bisa memberikan jawaban apapun karena kami sendiri belum menerima hasil resmi pemeriksanaan Swab oleh Labor Unand. Kami juga belum menerima informasi apapun dari Dinas Kesehatan da/atau KPUD Kabupaten Lima Puluh Kota.

4. Terlepas dari benar atau tidaknya imformasi yang beredar, tentu kita tetap harus berjaga jaga, agar kita semua terhindar dari Covid 19. Apalagi pada saat pendaftaran di KPUD, kami berinteraksi dengan banyak sekali masyarakat termasuk dengan KPUD sendiri. 

Oleh karena itu, mari kita tetap memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan. Tetap jaga stamina agar senantiasa fit dan sehat.

5. Kami hanya menyayangkan informasi yang beredar. Kami sendiri belum menerima hasil apapun dari pihak terkait. Jika seandainya informasi itu benar, tentu itu sangat disayangkan bila publik lebih dahulu mengetahui dari yang bersangkutan. Dari segi etika dan kode etik kedokteran serta etika penyampaian informasi ke publik oleh Aparatur Pemerintah, tentu tidak dapat kita benarkan. 

Mari kita sama sama melakukan koreksi diri untuk memperbaiki tatacara dan sistem penyampaian imformasi kepada publik. Namun saya berharap, informasi yg sudah beredar di media sosial dan media online adalah informasi yang tidak bersumber dari Labor Unand dan KPUD Lima Puluh Kota.

6. Untuk saat ini, kami todak merasakan apa apa. Kondisi fisik kami terasa biasa saja. Kami tidak ada batuk, tidak ada sesak nafas, tidak ada demam, suhu tubuh juga normal, namun kami akan melakukan isolasi mandiri, dan akan melakukan uji swab/PCR kembali di Jakarta sambil menunggu hasil dari Labor Unand.

7. Terima kasih atas perhatian kita semua, mari kita tetap waspada dan jaga diri dari Covid 19.

Jakarta, 7 September 2020
Muhammad Rahmad (Calon Bupati Kab Lima Puluh Kota)