Kim Jong-un Curiga Tolak Masker Kiriman dari China

 



IMPIANNEWS.COM (Pyongyang).

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un telah mengirim balik pasokan besar-besaran masker bedah ke China. Menurut laporan Radio Free Asia (RFA), dikutip impiannews.com, rezim Pyongyang melakukannya di tengah kecurigaan bahwa masker bedah tersebut diproduksi di Korea Selatan (Korsel) dan menjadikannya ilegal.

Para pedagang yang dikutip media tersebut mengatakan mereka terkejut bahwa penguasa Korut "mengacungkan" hidungnya pada alat pelindung diri sejak barang-barang yang diselundupkan dari seberang perbatasan dijual secara terbuka di pasar-pasar di seluruh Korea Utara. 

Kim Jong-un, yang menjadi semakin paranoid tentang pengaruh Seoul pada rezimnya, juga menyalahkan Korea Selatan karena mendukung jaringan pembelot yang dia tuduh menyebarkan propaganda buruk tentang negara yang tertutup tersebut.

Seorang pedagang di kota perbatasan China, Dandong, mengatakan masker-masker itu telah disimpan di gudang Korea Utara selama sebulan sebelum dikirim kembali ke China.

“Pedagang China menerima pesanan dari perusahaan Korea Utara untuk mengirim masker berkualitas tinggi meskipun harganya sedikit mahal,” katanya kepada Radio Free Asia. 

“Jadi pedagang China mengirim 15.000 masker KF94, yang dianggap berkualitas tinggi bahkan di Korea Selatan," ujarnya.

“Anehnya, masker itu dikembalikan. Alasan perusahaan Korea Utara menolak pesanan adalah karena ada kecurigaan bahwa masker tersebut bukan dari China," imbuh pedagang tersebut.

Perdagangan barang selundupan yang menguntungkan telah menjadi lebih umum di Korea Utara, tetapi para pedagang mencoba menyembunyikan asal-usul produk Korea Selatan dan menganggapnya sebagai produk China.

“Tidak ada label atau merek dagang pada masker yang dapat mengidentifikasi itu sebagai produk Korea Selatan,” kata pedagang tersebut.

"Tapi otoritas Korea Utara menilai itu sebagai produk Korea Selatan karena perbedaan kualitas yang jelas dari masker China," katanya. "Alasan mengapa pedagang China mengirim masker Korea Selatan daripada masker China adalah karena permintaan untuk 'mengirim yang berkualitas baik, meskipun harganya mahal'."

Pemerintah Korea Utara belum mengonfirmasi laporan tentang penolakan masker asal China tersebut ***


Post a Comment

0 Comments