India Nekat Lancarkan Serangan Mendadak ke Wilayah China di Malam Hari


India Nekat Lancarkan Serangan Mendadak ke Wilayah China di Malam Hari  

Sudah Dimulai, India Lancarkan Serangan Mendadak ke Wilayah China, Perang Besar Segera Berkobar! /DNA India

IMPIANNEWS.COM (India).

India nekat! kali ini militer New Delhi melakukan lancarkan serangan mendadak.

Serangan mendadak ini dilakukan India pada malam hari ke wailayah China.

Tentu saja China melihat ini sebagai tantangan perang dan bisa dipastikan akan menuntut balas.

Serangan ini dilakukan pasukan India dengan sasaran merebut pos terdepan di Himalaya di perbatasan antara kedua negara.

Langkah berani India ini memicu rasa was-was dunia akan perang besar antara dua kekuatan regional yang dapat memicu konflik skala global.

Dikutip impiannews.com lewat  zonajakarta.com dari Express dan Pikiran Rakyat, Minggu (6/9/2020) sebelumnya pada Bulan Juni 2020 lalu, sekitar 20 tentara India tewas dalam pertempuran tangan kosong dengan China di Ladakh.

Pejabat India mengklaim pasukan mereka mendaki gunung selama enam jam untuk mencapai posisi strategi di Danau Pangong, Himalaya.

Langkah tersebut dilaporkan dilakukan sebagai pembalasan atas gangguan baru-baru ini di perbatasan oleh militer China.

Posisi yang diduduki memberikan gambaran tentang pergerakan pasukan di seluruh wilayah yang diperebutkan.

Itu juga membuat lebih sulit bagi pasukan China untuk mengamati jalan pasokan India yang penting.
Tindakan India itu dikecam keras oleh Hua Chunying, seorang juru bicara kementerian luar negeri China.

"Di China, kami memiliki pepatah tentang orang yang bersalah yang memprotes secara mencolok bahwa dia tidak bersalah. Itulah yang dilakukan India," ujar Hua Chunying.

Pertemuan antara komandan militer China dan India untuk menyelesaikan perselisihan berlanjut namun menemui jalan buntu.

Ketegangan antara kedua negara meledak pada bulan Juni ketika pasukan dari Tiongkok dan India bentrok di lembah Sungai Galwan.
Karena senjata dilarang di dekat perbatasan, kedua belah pihak menggunakan batang logam, pentungan yang dibungkus dengan kawat berduri dan batu dalam pertempuran.

Beberapa orang India yang tewas tenggelam atau mati karena terpapar setelah kekerasan.

Dikabarkan pula tentara Tiongkok juga dilaporkan tewas meskipun Beijing menolak memberikan angka pasti.

Sebagai tanggapan, India memblokir sejumlah aplikasi media sosial China termasuk situs berbagi video populer TikTok.

Menurut Jayadeva Ranade, yang duduk di Dewan Penasihat Keamanan Nasional India, langkah New Delhi sebagian dimaksudkan sebagai pencegahan.

"Langkah militer India di sepanjang perbatasan bersifat defensif tetapi memiliki elemen pencegahan juga," ujar Jayadeva Ranade.

Tiongkok terkunci dalam sengketa perbatasan dengan sejumlah tetangga terdekatnya.

Klaim atas Laut China Selatan tumpang tindih dengan klaim enam negara lain.

Beijing telah membangun pangkalan militer dan lapangan terbang di pulau-pulau Laut China Selatan untuk memperkuat posisinya.

AS, dan kekuatan barat lainnya, secara berkala mengirim kapal perang untuk melakukan patroli 'kebebasan navigasi' melalui laut untuk menyengketakan kedaulatan China.

Beijing juga menolak untuk mengakui legitimasi Taiwan sebagai negara terpisah dan telah berjanji untuk mengintegrasikan kembali pulau itu ke China.***