Biawak Masuk Balai Wartawan Luak Limopuluah. Wartawan Kocar Kacir



Payakumbuh, --- Seekor biawak berukuran cukup besar berhasil dievakuasi oleh oleh Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Payakumbuh dari kantor Balai Wartawan, Senin (28/9) sore, pukul 17.50 WIB.

Sontak anggota balai wartawan yang sedang asik menulis berita kalang kabut akibat masuknya reptil bersisik keras itu ke tempat mereka biasa beraktifitas.

Buk Yul, ibu kantin sebelah menyebut biawak itu sudah sering berlalu lalang disekitar area Balai Wartawan. Dikarenakan sekarang musim hujan.

"Entah dari mana datangnya itu biawak," terang Buk Yul.

Arif Wisa, wartawan online potretdaerah.com sempat berusaha menghalau biawak tersebut dengan sapu lidi, tapi Biawak tersebut enggan diusir bersikeras masuk ke lemari besi di ruangan arsip Balai Wartawan.

Akhirnya diputuskan untuk memanggil bantuan Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh. Kabid Damkar Budi Kurniawan dihubungi wartawan langsung menugaskan anggotanya untuk meluncur ke lokasi.

Kasi Ops Ahdion menginstruksikan Danru Yonni bersama beberapa anggota untuk menuju ke Balai Wartawan yang jaraknya sekitar 1 km dari markas Damkar Payakumbuh.

Pukul 18.00 petugas datang dengan membawa perlengkapan untuk menangkap Biawak tersebut, sekitar 5 menit biawak berhasil diamankan dan dibawa keluar dari Balai Wartawan.

Edwardi, wartawan TVRI menyampaikan apresiasi atas aksi cepat dan respon sigap petugas Damkar Payakumbuh yang telah membantu mengevakuasi biawak tersebut.

"Respon damkar kita sangat cepat, kita ucapkan terimakasih atas bantuannya, luar biasa," kata Edwardi diamini Arya Irfanus dan Fajar Sitepu.

Sementara itu, Kasatpol PP dan Damkar Devitra mengatakan kepada masyarakat yang butuh evakuasi hewan berbahaya, hewan berbisa, maupun penyelamatan nyawa lainnya, dapat menghubungi Damkar Kota Payakumbuh.

“Apabila masyarakat butuh bantuan penyelamatan dari binatang berbisa misalnya evakuasi sarang tawon, ular, biawak dan sebagainya, dapat menghubungi quick respon damkar di nomor 0752 92913,” kata Devitra. (*)

Post a Comment

0 Comments