Irwan Basyir Dt. Rajo Alam, Seorang Organisatoris Tulen Terus Menebar Kebaikan

Irwan Basyir
Oleh : Isa Kurniawan

Setahu saya, sosok IB merupakan seorang organisatoris tulen. Berorganisasi bagi IB sudah menjadi bagian dari hidupnya. Saat ini IB menjadi Ketua DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Padang, Ketua Majelis Permusyawaratan Adat Pauh IX Kuranji, Ketua Penasehat Badan Musyawarah Pembangunan Nagari (BPMN) Pauh IX Kuranji, serta memimpin / pengurus beberapa organisasi alumni dan ormas.

Di Kuranji, keluarga IB termasuk yang terpandang karena memiliki tempat pemancingan ikan (Padang Fishing Club) dan heler padi, dengan tanah yang luas. Jadi kalau ada yang mempertanyakan bagaimana IB bisa membantu banyak pihak yang terdampak akibat corona, ya saya rasa orang tersebut belum mengenal IB secara lebih jauh.

Dan juga, IB merupakan seorang ASN/PNS dengan jabatan yang mumpuni di Dinas Sosial Pemprov Sumbar. Pas sebenarnya IB di sana karena jiwa sosialnya sangatlah tinggi. Selalu tersentuh hatinya untuk membantu mereka yang dalam kesulitan, seperti halnya yang kita lihat saat ini, dimana IB terus bergerak untuk membantu masyarakat.

Sejarahnya KNPI Kota Padang itu, biasanya mantan ketuanya menjadi kepala daerah. Sebutlah Irdinansyah Tarmizi, menjadi Bupati Tanah Datar, kemudian Irfendi Arbi, menjadi Bupati Limapuluh Kota, tapi ke sininya terputus. Saya yakin, salah satu mantan yang akan menyambung kembali ghiroh tersebut adalah IB.

Sekira langkah IB dengan segala aktivitas sosialnya, ada yang memandang ini bagian dari persiapan ke arah sana ---untuk maju di Pilkada Padang 2024, saya kira itu hak mereka. Tapi sekira iya, saya yakin 1000% kawan-kawan IB, alumni KNPI Padang akan mendukung upaya-upaya yang dilakukan IB.

Tapi menurut saya, apa yang dilakukan IB saat ini, mengalir saja. Kalau untuk "bertanam", semenjak jadi Ketua KNPI Padang, IB sudah melakukannya. Bakti IB untuk Kota Padang, dengan segala aktivitas sosialnya sudah didengar / dirasakan banyak orang. Jadi apa yang dilakukan saat ini hanyalah bagian dari panggilan jiwanya, yang secara rutin dilakukan.

Dari "bertanam" itu nanti akan memetik "buahnya", itu adalah soal lain. Wajar saja dari bertanam, kemudian orang menuai hasilnya. Yang tidak wajar itu, menanam tidak, tapi ingin pula mendapatkan hasil. Maka dari itu, teruslah melangkah Irwan Basir Dt Rajo Alam, teruslah menebar kebaikan.

ISA KURNIAWAN
Warga Padang

Post a Comment

0 Comments