Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, SP |
Saat ini di Kota Padang telah memiliki surat keputusan bersama yang ditandatanganan Wali Kota Padang bersama para tokoh-tokoh masyarakat, unsur Forkopinda dan disaksikan OPD dan ormas-ormas yang ada di Kota Padang.
Tujuan salah satu diterbitkan surat keputusan bersama untuk memutus rantai penyebaran covid 19, dengan meliburkan anak-anak sekolah belajar dirumah, dan juga ASN yang hamil dan ibu menyesui diberi izin tak masuk kantor.
Hal itu disampaikan salah seorang warga Kecamatan Pauh Kota Padang, Senin (30/3). apa di karjakan Wali Kota Padang sangat diapresiasi masyarakat, kerja yang luar biasa memberikan sosialisasi tentang bahaya virus corona (vovid 19) yang tak henti-hentinya.
Terima kasih Pak Wali Kota Padang Mahyeldi dan Wakil Wali Kota Hendri Septa bersama OPD sangat peduli, kreatif dan inovatif serta penuh bertanggung jawab supaya tak berjangkitnya virus corona ditengah-tengah warga kota Padang.
Saya punya saran dan pendapat untuk Mahyeldi dan Hendri Septa adalah pemimpin Kota Padang yang harus kami jaga dan kami kawal terus menerus dalam kondisi tetap steril bebas dari (covid 19) virus corona yang mematikan.
"Saya sebagai warga kota tentu akan merasa cemas dan kwatir serta bimbang, bila pucuk pimpinan kota yang kena musibah wabah covid 19, sebab wabah ini tak pandang siapapun orangnya, juga wabah covid 19 tak dapat dilihat dan dirasakan", ujarnya
Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa |
Hal itu saya sampaikan karena kecintaan warga kota dengan sosok pemimpin yang bertanggungjawab, arif, bijaksana penuh gebrakan, kreatif dan sangat percaya diri.
Bila Wako dan Wawako kena serangan Covid 19 satupun orang tak akan berani mendekatinya, maka itu diharapkan harus dalam kondisi steril dari virus corona, tentu jelas kurangi pertemuan-pertemuan dan berpergian atau turun kelapangan.
Soal pekerjaan bisa diatur sampai kesasarannya, misalnya lewat WA, telepon langsung, vidio call dan sebagainya dari kantor, ini kami sampaikan karena kecintaan dan rasa sayang kami terhadap kedua pemimpin Kota Padang.
Kami tak ingin lihat pemimpin kami terbaring atau dirawat dirumah sakit disebabkan kena penyebaran dari virus corona (covid 19) maka itu. kami ssrankan harus selalu waspada dan hati-hati. (an)
0 Comments