Warga Talang Tak Ingin Tragedi Kafe Cinta Fitri, Terulang

IMPIANNEWS.COM.

Payakumbuh, --- Warga Talang kembali resah sehubungan dibukanya kembali Cafe Citra Fitri yang beberapa tahun lalu menghebohkan seantaro Nusantara dengan pemerkosaan 7 oknum aparat terhadap pelayan cafe.

Untuk tidak terulangnya sejarah hitam kelurahan Talang tersebut Lurah Talang adakan Rakor/pertemuan dengan Pengelola Cafe bersama Muspikel di Kantor Lurah Talang, Jum'at (10/1/2020).

Pemilik Warung Eks. Cafe Citra Fitri berlokasi di Jln M. Syafei Kelurahan Talang Mimi Fitria dalam pertemuan tersebut mengakui warungnya sudah dibuka sekitar 1,5 bula disewakan kepada Meti & Mira warga Piobang hingga 2026.

Sementara itu Meti selaku penyewa warung minta maaf, memang belum melaporkan hal kegiatan/aktifitasnya kepada Ketua RT setempat. Kami hanya menjual Lontong, Sup Tulang, Mie dan aneka minuman.

Sementara Lurah Talang Riko Ekaputra, SE didampingi Seklur Zikriman, SH dasar dilakukan pertemuan dengan adanya laporan masyarakat mengenai aktifitas warung itu yang buka 24 jam dan terlihat banyak perempuan yang merokok.

Untuk jangan terjadinya gejolak ditengah masyarakat seperti pernah terjadi pembakaran cafe Citra Fitri saat lurah sebelum saya, maka perlu memanggil pengelola dan pemilik warung tersebut.

Dalam pertemuan itu, Meti sebagai pengelola warung membuat pernyataan diantaranya makanan dan minuman yang dijual tidak mekanggar hukum yang berlaku, segera melaporkan data pengelola  dan pelayan warung ke pihak RW dan RT.

Agar tidak menimbulkan asumsi yang tidak baik oleh masyarakat, pihak pengelola menjaga norma. Etika dan adat yang berlaku, tidak membiarkan perempuan merokok disembarang tempat serta berpakaian sopan.

Semua selubung kain pintu dibuka supaya tidak menimbulkan kecurigaan masyarakat, warung dibuka pagi pukul 8.00 -  sampai jam 24.00 WIB. Pernyataan itu dituang secara tertulis dengan materai 6000 ribu, kata Riko yang diamini Zikriman.

Hadir  pertemuan itu Ketua LPM Muslim, Bhabinkamtibmas Bripka Hasan, Babin Deni Yatendra, Ketua Karang Taruna Yogi. Ketua RW, RT setempat.(rel/2020)

Post a Comment

0 Comments