IIDI Se Kota Bukittnggi Ikuti Khatam Al Quran

IMPIANNEWS.COM
Bukittinggi, ---Khatam Al-Qur'an bagi anak-anak dan remaja itu biasa, tetapi jika para orang tua dewasa serta para lansia yang mengikuti khatam Al-Qur'an ini sangat luar biasa karena mereka di sibukkan dengan rutinitas dan tugas yang banyak. 

Dengan berbagai tugas dan pekerjaan yang di geluti, Lima belas orang anggota Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Kota Bukittinggi binaan Darul Aspani (Penyuluh Agama Islam Fungsional Kemenag kota Bukittinggi) Selasa, 14 Januari 2020 mengikuti Khatam Al-Qur'an bertempat di Rumah Dr. H. Khairullah, Sp.PD.

Darul Aspani dalam laporannya menyampaikan bahwa kelompok binaannya ini merupakan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Kota Bukittinggi. Kelompok ini dibentuk tahun 2018 yang lalu dan setelah selama dua tahun dilakukan bimbingan para peserta sudah bisa dan lancar lancar membaca Al-Qur'an.

Ketua IIDI Kota Bukittinggi Ita Roswita Faisal menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh salah seorang Penyuluh Agama Islam Kankemenag Kota Bukittinggi Darul aspani dengan materi Tahsin Al-Qur'an yang sangat di butuhkan ibuk-ibuk kelompok IIDI. 

"Kami berharap kegiat ini terus berlanjut walau sudah khatam Tahsin Al-Qur'an saat ini. Mudah-mudahan anggota kelompok Tahsin Al-Qur'an IIDI ini terus bertambah," Harapnya.

Ka. kankemenag Kota Bukittinggi melalui Kasi bimas Islam menugaskan H. Syamsul Bahri untuk membuka kegiatan tersebut sekaligus memberikan sambutan. 

Pada kesempatan tersebut H. Syamsul Bahri merasa terharu melihat antusias dan semangat ibuk-ibuk hebat tersebut dan memberikan motivasi dengan menyampaikan sabda Rasulullah Muhammad SAW "Orang yang terbaik diantara kamu adalah mereka yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkan". 
Selanjutnya JFU Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi ini juga mengingatkan sesuai dengan QS. Al-Muzzammil yang menegaskan bahwa membaca Al-Qur'an wajib mempelajari ilmu tajwid. 

"Semoga di bumi Allah SWT ini semakin banyak keluarga para pecinta Al-Qur'an. Dengan terus belajar, membaca, mempelajari, menghafalkan, memahami isi kandungannya dan mengamalkannya serta memperjuangkannya, diharapkan Negeri kita ini selalu dilindungi Allah SWT. Dan Al-Qur'an mampu menyatukan umat Muslim dari berbagai latar belakang," tuturnya.

Sementara itu di sisi lain Ka. Kankemenag Kota Bukittinggi H. Abrar Munanda sangat mengapresiasi terobosan-terobosan yang di lakukan Penyuluh agama Islam Kantor kementerian Agama Kota Bukittinggi yang sudah keluar dari zona nyaman . 

"Penyuluh Agama Islam PNS maupun Penyuluh Agama Islam Non PNS harus memperluas jangkauan dakwahnya, jangan hanya berkutat dengan dakwah yang aman aman saja. Seperti dakwah di ibu-ibu Majlis Taklim, MDTA, Ceramah di Masjid, di mushala atau ditempat-tempat yang minim tantangannya. Alhamdulillah Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kota Bukittinggi sudah berani keluar dari zona nyaman dengan menjadikan lembaga pemasyaraktan, komunitas Disabilitas, Komunitas Sopir Angkot, Ikatan Istri Karyawan BUMN, Ikatan Istri Dokter dan sebagainya sebagi objek penyuluhannya. Saat para penyuluh Agama yang hanya berada di zona nyaman, berarti eksistensi, Inovasi dan kreatifitasnya tidak akan meningkat," tuturnya.

Semoga dengan kegiatan khatam Al-Qur'an di kalangan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Kota Bukittinggi ini dapat memberi semangat serta menginspirasi bagi kaum Millenial untuk lebih tekun belajar, membaca dan mengamalkan isi kandungan  Al-Qur'an. (Sy)

Post a Comment

0 Comments