Profil Kepala MTsN 2 Payakumbuh, Yenni Fitri

IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- MTsN 2 Payakumbuh terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan, Talawi Kelurahan Ompang Tanah Sirah, sekarang dipimpin wanita tangguh, Yenni Fitri, S.Pd.I, M. M.Pd, namanya. Dalam menjalankan tugasnya, Yenni Fitri dibantu tenaga administrasi yang dikomandoi seorang Kepala Urusan Tata Usaha, Murda Ayudi, A. MD. 

Sejak berdirinya tahun 1993 di Talawi, madrasah yang dulunya bernama MTsN Koto Nan Gadang ini sudah dipimpin 6 Kepala madrasah hingga kini menjadi MTsN 2 Payakumbuh berdasarkan KMA Nomor 75 tahun 2016.

Adapun Pejabat yang pernah pegang Kepala MTsN ini adalah :
1. Alimin Djalil,
2. Kasman Mukhtar,
3. Syafanet Rasyid,
4. Nur Ali,
5. Sahidin, dan
6. Yenni Fitri (saat ini)

Berikut adalah profil Kepala MTsN 2 Payakumbuh, sekarang :
Adalah Yenni Fitri namanya anak pertama dari 10 bersaudara dari pasangan Saridun (alm) dan Sarinam (alm). Yenni Fitri seorang perempuan kelahiran Koto Nan Empat, 19/03/1961 dan bersekolah di SDN Payakumbuh tamatan tahun 1974, berlanjut ke SLTP / PGA, 4 Tahun 1979, terus ber-SLTA / PGAN tamatan 1981.

Tak puas sampai disitu Yenni Fitri melanjutkan studi  mengambil ijazah D3 jurusan Bahasa Inggris tamatan tahun 1986 menyambung pendidikan ke Sarjana pada  Jurusan PAI Fakultas Tarbiyah di IAIN Imam Bonjol tamat tahun 2005. Yenni Fitri kemudian mengambil ijazah S2 di STIE Indonesia jurusan Manajemen tamat tahun 2012.

Riwayat Pekerjaan
Yenni Fitri diangkat sebagai CPNS Pusat dengan NIP Lama 150238486 dalam pangkat II.b TMT 01/03/1989 tanggal 04/07/1989 sebagaimana ijazah BA (Setara D3) yang dikantongi dengan gaji perdananya Rp53,520/bulan.Sekarang Yenni Fitri dengan NIP Baru 196103191989032001 sudah menyandang pangkat IV.a TMT 01 Oktober 2008 tertanggal 19/09/2008 sesuai SK Menteri Agama RI No. B.II/3/8600.Sebagaimana KGB terakhirnya, Yenni Fitri digaji negara sesuai masa kerjanya 28 tahun pada tanggal 01 Maret 2019.

Riwayat Jabatan
Awal karir tenaga pengajar, Yenni Fitri menjadi Guru Madya pada MTsN Payakumbuh Kota Payakumbuh Prov. Sumbar TMT 01/10/1997 dengan pangkat III/a. Yenni Fitri juga pernah menjadi Guru Madya / Kepala Bidang Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), pada MTsN Koto Nan Gadang Kota Payakumbuh Provinsi Sumatera Barat TMT 01/07/2013 dengan pangkat kala itu sudah IV/a.

Pada tanggal 1 Juli 2013 Yenni Fitri diamanahi jabatan Kepala MTsN Koto Nan Gadang sesuai SK Kepala Kanwil No. Kw.03/1-b/KP.07.6/J/14/781/2013. Dirinya juga telah mengantongi penghargaan Satya Lencana Karya Satya Perak (20 TAHUN) di tahun 2010 dari Presiden RI.

Sejak menjabat Kepala madrasah, Yenni Fitri dan jajarannya giat melaksanakan program dan misi madrasah bersama Walimurid diwakili pengurus komite.

Dibawah binaan Kepala Kankemenag dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, dan soliditas bersama jajarannya Yenni Fitri selaku Top Manager di MTsN 2 Payakumbuh berupaya meningkatkan mutu madrasah yang terletak paling Utara Kota Payakumbuh ini. 8 Standar Pendidikan mulai teraplikasikan secara optimal, meski ada kelemahan. Dan itu pasti ada, karena sempurna itu hanya milik Allah, semata.

Terlihat jelas adanya perubahan mutu, seperti peningkatan jumlah peminat, peningkatan sarana prasarana, peningkatan fisik. Dengan adanya peningkatan tersebut berbagai prestasi pun dikantongi.

Terbaru, Yenni Fitri dan walimurid berhasil melakukan perubahan besar. Tiga tahun sudah, ratusan siswa kelas IX menumpang UNBK di salah satu SMK di Payakumbuh. Pastinya, menumpang ujian itu membutuhkan biaya besar. Atas kesepakatan bersama, diadakanlah pembelian komputer dan server UNBK.

Mesti Yenni Fitri harus membatasi PPDB. 3 lokal disulap menjadi labor komputer, dengan didukung Peningkatan Daya pada arus listrik milik PLN. Tahun ajaran 2019/2020, siswa kelas IX sudah bisa UNBK mandiri, dibuktikan dengan telah diselenggarakannya simulasi UNBK terhadap siswa kelas IX, belum lama ini.

Selain itu, ditahun ajaran 2019/2020 Menteri Agama RI menambah 15 tenaga pengajar untuk MTsN 2 Payakumbuh meski ada satu guru senior pensiun awal Desember 2019, ini. Selain itu juga ada penambahan tenaga honorer, yakni 2 orang guru Bahasa Arab, Guru BK dan Satpam.

Riwayat Keluarga
Yenni Fitri memiliki 9 saudara kandung yaitu :
1. Dra. Damai Fitri
2. Andri Soleh
3. Imya
4. Irsa
5. Ahmad Syukri (alm)
6. Firdaus
7. Yenni Sofia
8. Zulfa Hanum (alm)
9. Wahyu Fitri

Yenni Fitri yang berkulit sawo matang serta hobi membaca menikah dengan DRS.YULINAS seorang PNS (anak dari DJALANI D PADUKO MALANO dan ROSNIAN) warga Koto Panjang kelahiran 15/03/1960.

Mereka menikah tanggal 19/06/1992. dari pernikahan itu mereka memiliki dan aruniai 2 orang anak perempuan bernama AHDIYATUL FAUZA kelahiran Payakumbuh tanggal 04/05/1993 dan ULFADHILA YULFI kelahiran Payakumbuh tanggal 14/08/1996 yang keduanya status tamat Perguruan Tinggi. Mereka tinggal di Payakumbuh, tepatnya di Jalan kemuning Kelurahan Payolansek Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat, Kode Pos 26225. Terkait hal privasi tidak kita publikasikan.

Latihan yang pernah diikuti adalah Diklat Guru Mapel Diklat Keagamaan Padang. Dirinya juga pernah mengikuti hal senada untuk Bidang Studi Bahasa Inggris, pada SLTP. Dirinya juga telah mengikuti Sosialisasi Putusan MPR RI, The Strength of Religion in passing the impact of change and tragedy dariIAIN IB Padang, Orientasi dan Tes Calon pengawas pendidikan agama islam Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumatera Barat, Workshop Penyusunan silabus dan RPP MTsN Payakumbuh, FGD (Focus Group Discussion) dari KPU Kota Payakumbuh dan Kegiatan Profesional/Pengabdian Kepada Masyarakat.

Selama menjadi tenaga pendidik,  Yenni Fitri berpengalaman Membimbing Mahasiswa diantaranya Pamong Livi Fransisca / PPL STAIN Bukittinggi, Pamong Hendri Dasmi / PPL IAIN Padang, Penanggung Jawab Pamong STKIP Abdi Pendidikan Payakumbuh, Pembina Pamong STAIN Bukittinggi, Penanggung Jawab Pamong IAIN IB Padang. Di tahun 2019, dirinya baru saja membimbing mahasiswa UIN IB Padang dan mahasiswa STIT Payakumbuh.

Selama menjadi PNS, Yenni Fitri telah melakukan Kunjungan Ke Luar Negeri dengan biaya pribadi diantaranya ke Malaysia tahun 2009 selama 3 Hari. Selanjutnya ke Thailand tahun 2009 selama 3 hari, dan ke Singapura tahun 2009 selama 2 hari, juga biaya sendiri.

Diujung-ujung masa tugasnya, yakni jadwal pensiun jatuh tanggal 1 April 2021, Yenni Fitri tercatat belum pernah dijatuhi hukuman indisipliner.

Diakhiri jabatannya Yenni Fitri selalu menghimbau jajarannya agar disiplin dalam segala hal, serta senantiasa bersyukur atas nikmat Allah dengan menjalankan tanggungjawab secara ikhlas. Yenni Fitri juga selalu menghimbau jajaranya untuk menjaga kesehatan, karena banyaknya beban tugas Di madrasah, khususnya pada semester genap. Karena di momen ini adalah momentum kenaikan kelas dan momentum ujian akhir kelas tinggi.

Menurutnya, ujian adalah evaluasi.
"Ujian adalah pakaian manusia. Di madrasah, disamping ujian adalah evaluasi penguasaan dan penyerapan PBM oleh siswa, juga evaluasi bagi tenaga pendidik dalam PBM,"tegas Yenni Fitri, Sabtu tanggal 30 November 2019 disela pembinaan jelang ujian semester yang akan dimulai Senin tanggal 2 Desember 2019.(014)


Post a Comment

0 Comments