Mahyuzil Rahmat S.Ag Bagi Ilmu Tentang Keseimbangan Alam Semesta

Buya Mahyuzil Rahmat, S.Ag. Bakal Jadi
Calon Wakil Bupati Kab. Solok  mendampingi Hendra Saputra, SH.M.Si
IMPIANNEWS.COM (Kab. Solok).

Antara alam semesta dengan manusia itu pada hakikatnya sama. Yakni sama sama diciptakan Tuhan. Maka keseimbangan ekosistem bumi ini dapat terjadi ketika sudah bisa berselaras dengan tindakan manusia.

Jika berperangai rusak terhadap bumi ini, maka sebaliknya Bumi juga sedemikian, Sebut Buya Muhyuzil Rahmat bakal Calon Wakil Bupati Kabupaten Solok mendampingi Hendra Saputra nantinya.

Sebab, Allah SWT Sang Pencipta dengan Maha Adilnya senantiasa memberikan keseimbangan, baik dari sisi manusia maupun alam semesta. Maka dari itulah, Buya Mahyuzil Rahmat S.Ag dengan apik menyampaikan kepada media ini untuk masyarakat luas di manapun agar selalu menanamkan kecintaan dan kebaikan kepada lingkungan, supaya terciptanya kedamaian bagi dunia.

Dengan kecintaan kita kepada lingkungan, sama artinya melakukan pergerakan untuk selalu menggali potensi diri.

Alam semesta diciptakan dalam keadaan seimbang dan serasi, dan kita diberikan kemampuan untuk membangun konsep-konsep ilmiah.

Terjaganya alam di bawah pengelolaan tangan manusia. Tentunya semua itu dapat dilakukan karena atas seizin Allah SWT, sebut Buya H. Mahyuzil bakal calon Wakil Bupati Solok ini memaparkan.

Kelestarian dan keseimbangan alam musti tetap dijaga baik, karena hal itu menjadi tolak ukur terhadap kemakmuran bagi kemajuan pembangunan sebuah negeri.

“Konsep keseimbangan merupakan kunci dari segala keserasian atau keteraturan alam”, terang Mahyuzil.

Allah dengan segala kemurahanNYA menciptakan dan menjadikan alam ini untuk kemaslahatan dan untuk memenuhi kebutuhan kita, sebab manusia membutuhkan sumber daya alam yang tidak sedikit dan berkelanjutan.

Kearifan kita mengedepankan dan menjaga kelestarian alam, tentulah dengan sendirinya akan dapat membangun potensi dan fungsi alam untuk kebutuhan kehidupan manusia.

Islam menganjurkan kita untuk memelihara alam dan ekosistemnya. Bila ekosistem terpelihara dan terjaga baik, maka alam pun bersahabat baik dengan kita.

Tindakan yang cenderung melampui batas dalam pemanfaatan potensi alam, akan berdampak pada kerusakan.

Islam telah lebih awal mengajarkan agar kita senantiasa menjaga alam dengan baik. Konsep Islam tentang pelestarian alam sangat lengkap, jelas dan tegas. Karena itu, sudah seharusnya kita untuk terus peduli dan menjaga kelestarian lingkungan di negeri yang kita cintai ini. Tutup bakal calon Wakil Bupati Solok Buya H. Mahyuzil Rahmat, S.Ag berbagi tips tentang keseimbangan alam semesta. (RED).

Post a Comment

0 Comments