Kebakaran Hebat di Padang Tinggi, Kerugian Ratusan Juta

IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun. Keheningan pagi menjelang siang seketika dikejutkan dengan informasi kebakaran di kelurahan Padang Tinggi Piliang kecamatan Payakumbuh Barat.

Musibah kebakaran terjadi pada Senin tanggal 02 Desember 2019 sekira 10.15 Wib menimpa 1 unit rumah permanen Milik Syamsul Abidin (67 thn) Suku Caniago (Minang) dengan TKP Jl. M. Syafei RT 02/RW 03 Kelurahan Padang Tinggi Piliang Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh.

Dari informasi di lapangan, saksi Emides (42 tahun) yang bekerja sebagai tukang masak di rumah tersebut menyebut api tampak olehnya di seputaran tempat jualan bensin ketengan. Begitu cepat api membesar.

"Kami mencoba untuk memadamkanya dengan alat seadanya dan warga lain menghubungi damkar Kota Payakumbuh," terang Emi.

Berdasarkan adanya laporan kebakaran dari warga, Pemko Payakumbuh beraksi cepat,  Kasatpol PP dan Damkar Payakumbuh Devitra melalui Kasi Operasi dan Pencegahan Kebakaran, Ahdion segera memerintahkan Dandru 2 untuk mengirim armada dan personilnya ke lokasi kejadian.

Devitra menyebut dalam operasi ini Pemadam Kota Payakumbuh awalnya hanya menurunkan satu armada, namun karena api sangat besar, maka dikerahkan seluruh armadanya, alhasil dalam waktu kurang dari 2 jam, api berhasil dipadamkan.

"Alhamdulillah, kita juga dibantu satu armada dari Kabupaten Limapuluh Kota untuk memadamkan dengan cepat, mencegah api tidak akan menjalar ke bangunan sebelah," kata Devitra didampingi Kabid Damkar Adrizal dan Kasi Sapras Doni Bahtiar.

Akibat kebakaran tersebut, kerugian ditaksir lebih kurang Rp. 200 juta, nihil korban jiwa. Dalam operasi ini juga ikut dalam pengamanan area kebakaran dari satpol PP, TNI, Kepolisian kota Payakumbuh dan personil BPBD Kota Payakumbuh. 

Kejadian tersebut juga dibenarkan lurah setempat Firdaus Sawir. 

"Ya, musibah kebakaran menimpa warga Kami. Kondisi itu langsung ditinjau Pak Camat. Alhamdulillah berkat bantuan dari Sat Damkar, dan tim gabungan kebakaran bisa dilokalisasi. Sehemat kami, Setidaknya kerugian diperkirakan Rp300juta, lah. Terkait penyebab dan kepastian kerugian, itu adalah wewenang pihak berwajib. Namun kami menghimbau warga tetap waspada terhadap bahaya kebakaran. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, "sebut Firdaus Sawir. 

Ungkapan senada juga disampaikan Ketua LPM setempat, Taufik. 

"Saat kebakaran kami sedang di Koto Nan Gadang, mendapat kabar Kami secara ke Posko untuk memberitahukan. Ternyata armada sudah ke lokasi. Dari pantauan Kami, Setidaknya ada 5 armada di TKP, termasuk dari satdamkar pemkab Lima Puluh Kota. Terima kasih telah membantu Kami, "ungkap Taufik.(014)

Post a Comment

0 Comments