Bripka Marjoni Dikenal Pahlawan Dikala Traffic Lights Mati

Giat Bripka Marjoni R.P atur arus lalu lintas di tengah hujan 
IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh,  --- Sejak diamanahi Kapolres sebagai personil Satuan lalu lintas, Bripka Marjoni Rinto Putra dikenal disiplin dan bertanggungjawab penuh dalam melaksanakan tugasnya mengatur kelancaran arus lalu lintas di wilayah hukum Polres Payakumbuh.

Bripka Marjoni dikenal warga sebagai sosok pahlawan saat traffic lights (lampu merah) tidak hidup atau ada masalah teknis. Dalam menjalankan tugasnya di pos jaga. Selain itu, Marjoni tiada segan berhujan-hujan, dalam melaksanakan tupoksinya sebagai personil satlantas Polres Payakumbuh.

Dari beberapa kali pengamatan media di lapangan, lampu merah pertigaan Mesjid Muhammadiyah adalah salah satu lampu yang kerap tidak hidup di Kota Payakumbuh. Dikala dirinya ditugaskan atasan di kawasan yang dikenal dengan berarus padat. Disamping arus kenderaan pemakai umum, di lokasi ini terdapat SMPN 1 Payakumbuh dan beberapa lembaga pendidikan dan BUMN penting. Kawasan ini dikenal padat pada jam-jam dinas dan sore hari. Bisa dibayangkan macetnya arus lalu lintas di kawasan ini, jika lampu merah tidak hidup.

Pada kondisi inilah Bripka Marjoni perlihatkan tanggungjawabnya, padatnya arus tak menyurutkan semangatnya dalam bertugas, meski terkadang berada dalam cuaca hujan.

Sebelum bertugas di wilkum Polres Payakumbuh, Marjoni yang diangkat jadi anggota polri lulusan Tantama Brimob tahun 1999/2000 untuk Provinsi Bengkulu. Dirinya pernah dipercaya Kapolri sebagai anggota PAM di PT Freefort - Papua. Sukses menjalankan PAM, permohonan pindah tugas ke Sumbar dikabulkan Kapolri. Dirinya ditugaskan di markas Brimob Padang Panjang.

Pada tahun 2013, Marjoni mutasi ke Sat Sabara Polres Payakumbuh. Pengalaman dan kedisiplinan tinggi saat di Sat Brimob yang diaplikasikan Marjoni dalam bertugas di Polres Payakumbuh, sehingga tahun 2016, Marjoni diamanahi sebagai personil Satlantas.

Menjalankan tugas di Satlantas, Marjoni tetap memegang teguh janjinya sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. Polisi asal nagari Maek Kabupaten Lima Puluh Kota ini, sepenuh hati menjalankan tugasnya. Pria kelahiran 1980 yang memiliki istri seorang PNS di Puskesmas Lamposi ini, dalam kesatuannya di satlantas juga dikenal ramah dengan rekan kerja serta pengguna jalan.

"Pos 6 yakni di pertigaan Mesjid Muhammadiyah adalah salah satu kawasan rawan kemacetan dan laka lantas. Volume kenderaan pada pagi dan jam pulang sekolah, lokasi ini sangat padat. Banyak kenderaan walimurid yang mengantar anaknya ke SMPN 1 Payakumbuh. Hari Jumat juga demikian, karena sebagian badan jalan dipakai parkir jemaah mesjid. Kala hujan, kemacetan juga tak bisa dihindari. Pejalan kaki agar selamat dalam menyeberang jalan,"terang polisi beranak 2 ini, Senin (16/12/2019).

Terkait hambatan dalam menjalankan tugasnya, Marjoni menerangkan masih banyak pengendara yang belum memahami aturan bekendera.

"Masih banyak pengendara yang kurangnya sadarnya dan pahami aturan di jalan raya. Salah satu yang tampak banyak pengendara parkir seenaknya saat menurunkan penumpang, termasuk walimurid. Kita dituntut gesit saat lampu merah kurang berfungsi, karena kawasan ini terjadi benturan arus. Untuk itu kami dari Sat Lantas Polres Payakumbuh menghimbau pengguna jalan agar mempelajari aturan berlalulintas. Tolong parkir sesuai aturan, Pengendara R2 agar pakai helm termasuk boncengan. Selanjutnya, Pejalan kaki agar menyeberanglah pada zebra cross pada saat merah menyala. Jangan menyeberang sembarangan, karena rawan laka lantas". Pungkas Marjoni.

Terkait kedisiplinan dalam kedinasan Bripka Marjoni, Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan SIK MH melalui Kasat Lantas Iptu Andika Alfatoni diwakili KBO Lantas Iptu Imam Teguh memandang sosok Marjoni adalah anggota Polri yang penuh tanggungjawab penuh disiplin dalam bertugas.

"Bripka Marjoni adalah salah satu personil kita di satlantas. Dirinya sangat disiplin dalam bertugas. Tepat waktu dalam bertugas, serta siap kapan saja,"terang Iptu Imam Teguh didampingi Kanit Patroli Aipda Zuhelmi di Pos Kota.

Diterangkan KBO Lantas Imam Teguh bahwa belakangan traffic lights di tiga titik di Kota Payakumbuh sedang mengalami gangguan. Dan kondisi ini sudah dibicarakan dengan Pemko Payakumbuh melalui OPD terkait.

"Traffic lights bermasalah saat ini Pos 5 (simpang Adipura), Pos 6 (simpang Muhammadiyah) dan Pos 7 (Simpang Benteng). Pada kondisi ini yaitu Dikala traffic lights bermasalah kami dari petugas siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya penghuni jalan. Dan hal ini sudah diperankan personil kami Bripka Marjoni,"terang Imam Teguh, Selasa (17/12/2019) siang. 

Salah seorang walimurid SMPN 1 Payakumbuh, Uliadi Putra yang setiap hari mengantar anaknya sekolah.

"saya pernah melihat Pak Marjoni basah kehujanan saat mengatur arus lalu lintas. Kala itu traffic lights di simpang Muhammadiyah tidak hidup,"ungkap Uliadi Putra.

Terpisah Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan SIK MH, melalui WA pribadinya, Selasa (17/12/2019) menyampaikan terima kasih kepada warga Kota Payakumbuh yang telah mengapresiasi kinerja anggotanya.

"Terima kasih atas apresiasi warga. Kami jajaran Polres Payakumbuh akan terus berupaya bagaimana keberadaan Polri dalam menjalankan tugasnya dapat dicintai warga. Ini menjadi inspirasi personel Polres Payakumbuh lainnya, kita ada ditengah-tengah masyarakat saat masyarakat membutuhkan. Ketika masyarakat merasakan kehadiran anggota Polri di saat-saat tersebut, maka masyarakat pasti akan mengakuinya dan mengapresiasi,"singkat Kapolres. (014)

Post a Comment

0 Comments