11 Warga Payakumbuh Terjangkit HIV/AIDS Tahun 2018

IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Momen Hari AIDS sedunia tanggal 1 Desember 2019, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Payakumbuh, Fahman Rizal menyebutkan bahwa jumlah temuan kasus HIV/AIDS di Kota Payakumbuh kisaran Januari hingga Desember 2018 adalah 11 kasus. Terbanyak terdapat di kecamatan Payakumbuh Barat, Timur, Latina dan Utara. Dari data itu, 2 diantaranya telah meninggal dunia. 

"11 Kasus tersebut adalah data tahun 2018. Kalau data terbaru yakni tahun 2019, ntar lah kita publis. Kita validkan dulu dengan OPD terkait di jajaran Pemko Payakumbuh,"terang Fahman Rizal saat dihubungi di seleulernya, Senin tanggal 2 Desember 2019, sore. 

Dikatakan Fahman, sejak Januari 2004 hingga akhir Desember 2018 di daerah itu mencapai 85 Kasus. Dari 85 orang tersebut 27 orang diantarannya yang tersebar di beberapa kecamatan di Kota Payakumbuh telah meninggal dunia.

Jumlah Orang Dengan HIV/AID (ODHA) yang meninggal tersebut terbanyak di Kecamatan Payakumbuh Barat yakni sebanyak 11 orang, disusul KecamatanLamposi Tigo Nagari (Latina) sebanyak 6 orang, 4 orang di Kecamatan Payakumbuh Utara dan di Kecamatan Payakumbuh Timur dan Selatan masing-masing 3 orang.

Mengantisipasi terus berkembangnya bahaya HIV/AIDS, Fahman Rizal mengajak generasi muda untuk tidak melakukan hal-hal terlarang dan menyimpang yang dapat berdampak pada terus bertambahnya jumlah penderita HIV/AIDS, selain itu Fahman juga mengajak seluruh warga Payakumbuh untuk mencegah penularan HIV/AIDS.

“ Iya, jumlah temuan HIV/AIDS sejak tahun 2004 lalu mencapai 85 orang, dari jumlah itu 27 orang diantarannya telah meninggal dunia yang tersebar dibeberapa kecamatan di Kota Payakumbuh.” Sebut Fahman Rizal, Senin sore itu. 

Ia juga menambahkan, pihkanya secara terus menurus melakukan pendampingan kepada warga yang berpotensi terjangkit penyakit HIV/AIDS. Sebab, keluarga yang memiliki anggota keluarga terkena HIV/AIDS juga berpotensi terkena penyakit mematikan yang disebabkan melakukan hubungan seks bebas tersebut.

Terkait antisipasi bertambahnya kasus HIV/AIDS di Payakumbuh, Fahman menyebutkan pihaknya juga secara rutin melakukan penyuluhan ke berbagai elemen masyarakat, kelurahan hingga ke sekolah-sekolah.

"Sejak Agustus 2019, kita sudah tindaklanjuti surat dari KPA Pusat melalui KPA provinsi. Kita melapor kepada Walikota Payakumbuh. Alhamdulillah Walikota supor kegiatan KPA Kota Payakumbuh. Bersinergi dengan Dinkes, Diknas, Kemenag, Camat, Lurah, tokoh adat dan tokoh masyarakat. Kita sudah lakukan sosialisasi. Bahkan kita lakukan uji HIV/AIDS Gratis di 8 Puskesmas. Alhamdulillah antusias warga melebihi target kita,"imbuhnya terang. 

"Kita tidak akan bosan melaksanakan tupoksi pencegahan HIV/AIDS di wilayah kerja kita. Sebagai puncak peringatan Hari AIDS sedunia di Payakumbuh, kita akan gelar kampanye bahaya HIV/AIDS kepada khalayak ramai. Diperkirakan aksi ini dilaksanakan di Tugu Adipura Pusat pasar Payakumbuh. Selain itu kita akan bagikan brosur dan pamplet terkait penyakit mematikan ini. Lihat dan mari kita bersama berkampanye nanti tanggal 5 Desember 2019. Kita sudah siapkan semuanya. Mari kita jaga keluarga kita dengan iman, "pungkas Fahman Rizal.(014)

Post a Comment

0 Comments