Program 1821 Tahun 2019, Tiga keluarga Terbaik Diberangkatkan Umroh

IMPIANNEWS.COM (Padang).

Program 1821 yang resmi dilaunching dan dilaksanakan Pemerintah Kota Padang sejak 2017 lalu, semakin dirasakan dan diterapkan masyarakat Kota Padang. Tak tanggung-tanggung, untuk lebih memotivasi pengimplementasian program ketahanan keluarga itu, di tahun 2019 pemko menyediakan reward diantaranya berupa umroh ke Tanah Suci. 

"Alhamdulillah pelaksanaan Program 1821 sejak awal bergulir terus berjalan dengan baik dan meningkat di tengah masyarakat Kota Padang,” ucap Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah sewaktu diwawancarai wartawan usai menyerahkan reward kepada para keluarga pemenang penilaian implementasi Program 1821 tahun 2019 usai pelaksanaan upacara Hari Pahlawan di Lapangan Imam Bonjol Padang, (11/11/2019) lalu.  

Dalam kesempatan itu sengaja dikumpulkan keluarga-keluarga terbaik dalam penilaian pengimplementasian Program 1821 tahun 2019 dari kecamatan-kecamatan di Kota Padang yang dinilai dari setiap kelurahan-kelurahan. Dimana dari 11 kecamatan itu, telah dipilih yang terbaik untuk tingkat Kota Padang, dimana 3 (tiga) keluarga terbaik akan diberangkatkan melaksanakan ibadah umroh ke Tanah Suci pada tahun 2019 ini. 

‘Bagi keluarga pemenang 3 terbaik tingkat Kota Padang kita berikan uang untuk melaksanakan ibadah umroh. Dimana masing-masing keluarga akan diberangkatkan 4 orang diantaranya terdiri dari ayah, ibu dan 2 orang anak. Sementara bagi pelaksana terbaik tingkat kecamatan juga menerima reward berupa uang pembinaan sebesar Rp.3 Juta masing-masingnya,” terang wali kota yang juga seorang da’i itu. 

Wali kota melanjutkan, pada 2020 nanti Program 1821 akan tetap dilakukan yang penilaiannya dimulai dari Januari sampai Desember 2020. Dijelaskannya, Program 1821 adalah sebuah gerakan yang menyerukan bagi setiap anggota keluarga yang ada di Kota Padang untuk melaksanakan beberapa kegiatan secara rutin setiap harinya mulai dari pukul 18.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. 

Kegiatan ini dimulai dari seorang bapak dan ibu untuk mengajak seluruh anak-anaknya melaksanakan salat Maghrib berjamaah di masjid/musala terdekat dari rumahnya. Setelah itu mengikuti kegiatan Maghrib Mengaji, sebagaimana hal ini juga sejalan dengan program dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang yang mempunyai program Maghrib Mengaji.

"Maka untuk itu, setelah salat Maghrib kita membaca Alquran atau mendengarkan ceramah di masjid/musala sampai masuk waktu menunaikan salat Isya berjamaah. Kemudian setelah itu pulang ke rumah dan melakukan makan malam bersama. Alhamdulillah kegiatan makan bersama ini sejalan dengan program BKKBN yang telah melaunching Program Gerakan Kembali Ke Meja Makan di Kota Padang beberapa bulan lalu. Kemudian setelah itu orang tua juga diminta mendampingi dan memotivasi anak-anaknya belajar. Sebagaimana anak-anak kita perlu pendampingan dan motivasi untuk mereka belajar,” jelasnya didampingi Kepala DP3AP2KB Heryanto Rustam.

"Maka untuk itu melalui Program 1821 ini kita ingin mendorong dan membiasakan kepada orang tua agar mendampingi anaknya dan mendekat dengan anaknya mulai pukul 18.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Dan pada saat yang sama juga diharapkan mematikan televisi. Tidak main facebookan, Whats Upp, game atau lainnya yang ada di hp android. Karena selama 3 jam itu akan kita pergunakan untuk mengokohkan keluarga kita,” tuturnya. 

Lebih jauh Mahyeldi pun menyampaikan seiring dengan itu, Pemko Padang juga tengah berupaya menciptakan Peraturan Daerah (Perda) Ketahanan Keluarga. Untuk itu ia berharap kepada pimpinan dan anggota DPRD Kota Padang semoga segera menetapkan Perda tentang Ketahanan Keluarga tersebut. 

“Karena ketika kita berhasil mengokohkan keluarga, menghadirkan keluarga yang bahagia dan semangat kebersamaan serta suasana spiritual dalam keluarga antara bapak ibu dan anak-anaknya, maka insya Allah kita akan menyumbangkan kepada daerah ini untuk menghadirkan 'baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur (daerah yang menjadi dambaan dan impian seluruh manusia). Begitu juga ketika keluarga mampu menghadirkan pesan Rasulullah SAW 'baiti jannati' (keluargaku surgaku) maka insya Allah bapak ibu juga mendapatkan peluang untuk mendapatkan surga di akhirat kelak.”

“Maka untuk itu kita Pemko Padang serius dan sungguh-sungguh untuk mengokohkan keluarga di Kota Padang. Karena kami memahami bahwasanya penguatan keluarga adalah merupakan bahagian yang terpenting dalam penguatan NKRI. Mudah-mudahan seluruh warga Kota Padang untuk tahun 2020 nanti akan berupaya untuk mengokohkan keluarganya, membangun keluarga yang bahagia, mengedukasi anak-anaknya dan menghidupkan suasana religius, pendidikan dan suasana yang kondusif di tengah keluarga. Semoga dengan Program 1821 ini akan menguatkan keluarga-keluarga di Kota Padang dan sekaligus juga akan menguatkan sendi-sendi kehidupan kita berbangsa dan bernegara,” pungkas Mahyeldi mengakhiri.(vid)

Post a Comment

0 Comments