Pemko Payakumbuh Release Data Korban Puting Beliung

IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh,  --- Setelah hampir 24 jam pasca bencana angin puting beliung melanda Kota Payakumbuh, khususnya Kecamatan Payakumbuh Timur, akhirnya pada Senin (11/11/2019) sekira pukul 14.09 WIB Pemko Payakumbuh melalui BPBD diwakili Camat Payakumbuh Timur selaku Wakil Koordinator Lapangan penanggulangan bencana lokal, mengeluarkan release data korban bencana di daerah tersebut melalui WAG TRC Kota Payakumbuh. 

Setelah sebelumnya para awak media sibuk mencari data kongkrit terkait data korban dan kerugian akibat bencana alam puting beliung yang lebih parah melanda kecamatan Payakumbuh Timur, ini.

Camat Payakumbuh Timur Ahmad Arifianto dalam realise laporan resminya bernomor 300/268/Trantib/CPT-XI/2019 10 November 2019 itu dijelaskan, bahwa di daerahnya terdapat lima kelurahan yang terdampak.

Dalam laporan itu dijelaskan DATA SEMENTARA rumah dan bangunan rusak berdasarkan laporan masyarakat.
  1. Kelurahan Padang Tiakar terdapat 11 bangunan yang terdampak.
  2. Kelurahan Sicincin terdapat 48 bangunan, 
  3. Kelurahan Padang Tangah Payobadar 32 bangunan 
  4. Kelurahan Balai Jariang 10 bangunan. 
Sedangkan untuk kelurahan Tiakar hingga siang,  baru terdata 2 rumah. Pendataan akan terus kita lanjutkan, "terang Camat Ahmad Arifianto.

Meski sebelumnya pada Senin (11/11/2019) data yang berhasil dihimpun dari Posko Kebencanaan Kota Payakumbuh yang terletak di Keluruhan Sicincin melalui Kabid Rehabilitasi Rekontruksi BPBD Payakumbuh, Denitral menyebutkan, akibat angin puting beliung disertai hujan itu menimbulkan sejumlah kerusakan di Kecamatan Payakumbuh Timur.

Dikatakannya, ada sekitar lima kelurahan yang terdampak di Kecamatan Payakumbuh Timur, belasan pohon berukuran besar tumbang.

"Atap rumah tempat usaha diterbangkan angin, ada sekitar 13 unit. Atap rumah ditimpa pohon ada 10 unit, kemudian ada bengkel yang ambruk dua unit, ada sekolah PAUD di Payakumbuh Timur ditimpa pohon, kemudian sekolah SDN 19 Kelurahan Sicincin parkiran motor," kata Denitral saat ditemui di Posko Kebencanaan, Senin (11/11/2019).

Ia menyebut, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana angin puting beliung disertai hujan deras itu.

"Kami lagi mendata, ini sifatnya masih sementara. Pemda dalam hal ini wali kota didampingi sekretaris daerah langsung turun ke lapangan bersama tim TRC, BPDB, PUPR, Pol PP, Dishub, PLN, dan Basarnas," jelasnya.(014)

Post a Comment

0 Comments