MTQ Ditutup, Quran Tetap Dibuka Dan Dibaca

IMPIANNEWS.COM (Pasaman)

Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 47 tingkat Kabupaten Pasaman yang berlangsung selama tiga hari (18-20/11) di Kecamatan Padang Gelugur telah berakhir.

Secara resmi musabaqah yang diikuti ribuan peserta dari dua belas kafilah itu ditutup oleh Bupati Pasaman Yusuf Lubis dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupten Pasaman Dedi Wandra di lapangan bola kaki Tapus Padang Gelugur kemarin (20/11).

Seperti biasanya, MTQ tahun ini telah menghasilkan juara-juara disetiap cabang yang dimusabaqahkan termasuk kafilah yang sukses sebagai juara umum. Dari informasi Sekretaris kegiatan Afdal menyebutkan Kecamatan Rao Selatan ditetapkan sebagai juara umum diikuti Rao dan tuan rumah Padang Gelugur.

Kafilah yang dikoordinir Kepala KUA Kecamatan Rao Selatan Kasman sukses mempertahankan tropi bergilir untuk yang kedua kalinya sebagai juara umum dengan mengumpulkan 66 nilai.

Bupati dan Kepala Kankemenag sama-sama berharap dari ajang ini tidak hanya menghasilkan prestasi lomba dengan munculnya duta-duta yang akan mengikuti seleksi MTQ tingkat provinsi mewakili kabupaten, tetapi juga lahirnya generasi-generasi yang menanamkan nilai-nilai ajaran al quran ke dalam kehidupannya.

Dedi Wandra mengatakan, meskipun even tersebut secara pelaksanaan telah ditutup, namun kitab suci al quran tetap dibuka dan dibaca yang seterusnya diamalkan.

Menurutnya, secara pelaksanaan tuan rumah terbilang sukses namun harus ada evaluasi untuk meningkatkan mutu pelaksanaan. Dan bisa pula menjadi barometer bagi tuan rumah MTQ selanjutnya.

Yusuf Lubis mengedepankan visi pemerintah daerah yakni masyarakat agamis, sejahtera dan berbudaya yang hendaknya dapat terwujud dari helatan MTQ tingkat ranah Pasaman tersebut.
Ia juga menyampaikan, kedepannya pemerintah daerah akan terus mengupayakan untuk meningkatkan anggaran pelaksanaan MTQ agar lebih baik dan lebih imarah lagi.

Tahun ini, yang berada di peringkat juru kunci adalah kafilah Simpang Alahan Mati dan diberikan hadiah seekor kambing berjenggot sebagai motivasi agar berupaya melakukan pembenahan.(suf78)

Post a Comment

0 Comments