Usia ke-53, SMK SMTI Padang Semakin Tunjukkan Eksistensi dan Prestasi

IMPIANNEWS.COM (Padang) 

SMK SMTI Padang merayakan puncak peringatan HUT ke-53 dengan aksi peduli lingkungan dan gerak jalan santai, Sabtu (26/10/2019). Selain bertabur hadiah, kemeriahan acara juga diramaikan kehadiran para alumni, stakeholder industri dan pimpinan satuan kerja Kementerian Perindustrian.

Menurut Kepala SMK SMTI Padang, Dra. Zulhaida, M.Pd., pada momen ini terlihat eksistensi sekolah yang telah melahirkan ribuan insan industri berkompetensi tersebut. Terlebih dengan kegiatan aksi bersih pantai yang diikuti seluruh siswa dan guru serta partisipasi para alumni melalui ratusan karangan bunga yang berjejer di sisi jalan.

Tidak hanya itu, peringatan HUT ke-53 ini dijadikan momen merajut silaturahim dengan guru, orang tua siswa, komite sekolah dan pimpinan satker Kemenperin RI di Padang serta stakeholder lainnya. Sekaligus, momentumnya tepat untuk lebih memperkenalkan sekolah teknologi industri tersebut kepada masyarakat.

"Pada momen ini kita perkuat bersilaturahim antarguru, orang tua siswa, komite sekolah dan pimpinan satker Kemenperin RI di Padang serta stakeholder lainnya. Sambil terus memperkenalkan SMK yang menjadi role model pendidikan vokasi industri di Indonesia bersama SMK lainnya di bawah Kementerian Perindustrian," kata Zulhaida di sela kegiatan tersebut.

Lebih lanjut, Zulhaida memaparkan, seiring dengan perayaan HUT SMK SMTI Padang itu, pihaknya semakin termotivasi untuk meningkatkan prestasi sekolah. Baik prestasi akademis, maupun serapan lulusannya di industri setiap tahun lebih baik lagi.

"Kelulusan SMK SMTI Padang setiap tahun selalu seratus persen. Seiring pula dengan capaian prestasi. Hasil Ujian Nasional mendapatkan peringkat terbaik kedua SMK program 3 tahun tingkat Sumatera Barat," sebutnya.

Untuk tahun pelajaran 2018/2019, SMK SMTI Padang kembali meluluskan siswa seratus persen. Dari 182 lulusan, sebanyak 92 persen diterima bekerja di industri. Bahkan, sebagian sudah direkrut perusahaan sebelum resmi pelantikan kelulusan.

"Sedangkan 8 persen lainnya dalam proses rekrutmen dan masa tunggu," tukas Zulhaida.(ytd)

Post a Comment

0 Comments