Upacara Peringatan HSN di Bukit Tinggi Berjalan dengan Khidmat.

IMPIANNEWS.COM (Bukittinggi). 

Ditengah guyuran Hujan lebat Upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tingkat kota Bukittinggi berjalan dengan khidmat.

Bertindak sebagai inspektur upacara Wali Kota Bukittinggi H. Ramlan Nurmatias, dan dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Bukittinggi Herman Syofyan, Kakan Kemenag Bukittinggi H.Abrar Munanda, Kasubbag, Kasi, Penyelenggara, Kepala KUA, Kepala Madrasah beserta jajaran Kemenag, Kepala serta pengurus pondok pesantren serta ratusan santri sebagai peserta upacara yang berasal dari empat pondok pesantren di Bukittinggi.

Wali Kota Bukittinggi H. Ramlan Nurmatias pada kesempatan tersebut mengucapkan selamat Hari Santri 2019 dan mengatakan, bahwa Pemerintah Kota Bukittinggi akan selalu mendorong, dan mendukung kegiatan para santri begitupun dalam pendidikan dan pengembangan sekolah-sekolah keagamaan di kota ini.

“Kita akan selalu mendorong keberadaan sekolah keagamaan di Bukittinggi, saat ini kita masih butuh sekolah madrasah karena peminatnya cukup banyak, apabila kita telah punya lahan, saya akan mintakan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), agar nantinya dibangun rumah susun untuk santri,” ulasnya, Selasa (22/10/2019).  

Menurut H. Ramlan Nurmatias, untuk saat ini tidak bisa membeli tanah, tapi menghibahkan uang kepada sekolah bisa seperti untuk pembangunan lokal, dan kepada kepala pesantren diimbau untuk membuat proposal dibidang pendidikan ke pemerintah daerah.

Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H.Abrar Munanda didampingi Kasi PD. Pontren H.Tamrin mengatakan, peringatan Hari Santri Nasional ditetapkan sejak tahun 2015 yang lalu oleh Presiden Joko Widodo.Tanggal 22 Oktober di tetapkan sebagai Hari Santri Nasional merujuk kepada tercetusnya “Resolusi Jihad” yang berisikan fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.

“Isi Resolusi Jihad itu adalah bahwa hukum daripada mempertahankan kemerdekaan itu adalah wajib bagi kaum muslimin, dan harapan dibalik itu adalah kiranya para santri menyadari bahwa potensi keberadaan mereka itu tidak tanggung-tanggung di dalam Negara kesatuan RI ini,” terangnya.

H. Abrar Munanda menambahkan, mereka punya saham yang besar, mereka juga punya peluang yang besar untuk sama-sama memajukan Negara Kesatuan RI ini ke arah yang lebh maju, kearah yang lebih baik dan ke arah yang lebih bahagia lagi dimasa akan datang melalui kiprah mereka di pondok pesantren dan menggapai cita-cita mereka.

Kepala Pondok Pesantren Bai’aturridhwan selaku panitia pelaksana Hari Santri 2019, Deri Suherman, menuturkan, untuk memperingati Hari Santri juga telah dilaksanakan Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) dan Pentas Seni berupa penampilan dari masing-masing ponpes yang ada di Kota Bukittinggi.

Ponpes H.Muhammad Nadis menampilkan Puisi, Ponpes Bai’aturridhwan Drama, Ponpes Al-Ma’arif Randai dan Ponpes Madinatul Munawarrah Hadroh.

“Mengingat kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk penampilan tersebut akan dilaksanakan pada hari berikut,” ujarnya.

Selesai upacara diumumkan pemenang dari MQK, Keluar sebagai juara I putra dari Ponpes Bai’aturridhwan, Juara I Putri dari Ponpes H.Muhammad Nadis, Juara II Putra dari Ponpes H.Muhammad Nadis, Juara II Putri dari Ponpes Madinatul Munawarrah dan Juara III putri dari Ponpes Bai’aturridhwan. (Yal)

Post a Comment

0 Comments