PMI Kabupaten Manggarai Timur Gelar Muskab.

IMPIANNEWS.COM (Manggarai Timur).

Palang Merah Kabupaten Manggarai Timur mengadakan "Musyawarah Kabupaten" (Muskab) di aula Koperasi AMT, Kembur, Kelurahan Satar Peot, Kecamatan Borong, Senin 28 Oktober 2019.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PMI Provinsi Nusa Tenggara Timur, Guido Fulbertus, Ketua PMI Kabupaten Manggarai Timur  Theresia Wisang, Pengurus PMI Kabupaten Manggarai Timur, Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Timur Bony Hasudungan, LSM WVI dan GNI, Wakapolsek Borong dan para undangan lainnya.

Dalam laporan pelaksana tugas pengurus PMI Kabupaten Manggarai Timur, Alfred Y. Tuname mengatakan, Kepengurusan PMI Kabupaten Manggarai Timur tahun 2014-2019 di penghujung tugas. Oleh karena itu, ia mengatakan PMI merupakan organisasi yang memiliki sejumlah aturan melalui Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART), Sehingga perlu dilakukan penyegaran kembali atau dengan kata lain perlu dilakukan laporan pertangungjawaban setiap program kerja dan pemilihan ketua untuk kepengurusan  masa bhakti 2019- 2024.

Menurut dia, kegiatan ini melibatkan pengurus, Markas, Relawan dan pemerintah dan beberapa stakeholder lainnya.

Ia menilai, saat ini PMI hadir dengan baik ditengah masyarakat karena roda oraganisasi berjalan dengan baik.

Sementara itu, sambutan ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Guido Fulbertus menyampaikan apresiasi atas segala prestasi  yang ditunjukan oleh  kepengurusan PMI Kabupaten Manggarai Timur  masa bhakti 2014- 2019.

"PMI kabupaten Manggarai Timur telah melakukan berbagai kegiatan dan telah menunjukan prestasi di kabupaten ini" ungkap Guido.

Pada kesempatan itu, Guido menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur yang selalu mendukung secara materil maupun moril dalam setiap kegiatan PMI di wilayah itu. Dan kepada TNI dan Polri serta masyarakat yang berpartisipatoris dalam melakukan transfusi darah,  ia menyampaikan ucapan terima kasih segala bentuk dukungan selama ini.

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Timur, Bony Hasudungan mengatakan, Pemkab Matim selalu mendukung keberadaan PMI di daerah ini.

Sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah kata Bony, pada tahun anggaran ini  pemerintah menyumbangkan dana sebesar 500 juta rupiah.

"Bentuk dukungan pemerintah dengan mengaolkasikan anggaran sebesar Rp. 500.000.00. Hal ini berlandaskan semangat undang-undang nomor 1 tahun 2018 tentang Kepalangmerahan yang berbunyi: pendanaan penyelenggaraan kepalangmerahan oleh pemerintah daerah dibebankan kepada Anggarana Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD) dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat. Hal ini dilakukan dalam rangka menciptakan masyarakat yang sejahtera, berdaya dan berbudaya " tukas Sekda Bony.

Sekda Bony pun menyampaikan apresiasi terhadap kinerja PMI Kabupaten Manggarai Timur. Pasalnya PMI selalu sigap dalam mengatasi masalah-masalah kemanusian di daerah itu.

"Jujur, selama ini PMI tidak pernah membicarakan soal uang tetapi mereka selalu mengedepankan gerakan-gerakan sosial dan secara spontan ketika mengatasi masalah kemanusiaan" kisah Bony

Ia berharap, semoga PMI kabupaten Manggarai Timur semakin lebih baik dalam pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat. (kh)

Post a Comment

0 Comments