IMPIANNEWS.COM (Bukittinggi).
MAN 1 Kota Bukittinggi Kali ini menjadi tempat Harian Umum Rakyat Sumbar melaksanakan program unggulannya yaitu Rakyat Sumbar Mengaji di Bukittinggi sekaligus launching untuk tingkat Madrasah Aliyah Jumat 25/10/2019.
Kegiatan Rakyat Sumbar Mengaji yang sedianya digelar di lapangan MAN 1 Bukittinggi, akhirnya dipindahkan ke Mushalla madrasah setempat karena lapangan basah diguyur hujan pagi itu. Meskipun begitu, kegiatan tetap berjalan khidmat, sukses dan lancar. Rangkaian Rakyat Sumbar Mengaji dimulai Mengaji Bersama dipimpin Ustadz Zulfamiadi S.Hi, diikuti seluruh siswa yang hadir.
General Manager Harian Umum Rakyat Sumbar Firdaus Abie dari panitia Rakyat Sumbar Mengaji dalam sambutannya mengatakan, program Rakyat Sumbar Mengaji ini bertujuan untuk mengingat kembali tentang isi kandungan Alquran terutama bagi siswa. Mereka dapat mengingat sekaligus mengamalkan ajaran Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
Disamping Rakyat Sumbar Mengaji, dijelaskan Firdaus Abie, Harian Rakyat Sumbar juga memiliki Bengkel Literasi. Dalam Bengkel Literasi, Harian Rakyat Sumbar melakukan bimbingan menulis bagi guru dan siswa.
“ Harian Rakyat Sumbar juga sudah 2 kali menerima Anugerah Literasi Award tingkat Sumbar kategori media. Saat ini, ada pula siswa dari sejumlah kabupaten/kota yang menjadi binaan Rakyat Sumbar,”ujar Abie.
GM Rakyat Sumbar Firdaus Abie juga menyerahkan buku “Tasbih Untuk Papa” karya Zhilan Zhalila (penulis binaan Rakyat Sumbar) kepada Kepala MAN 1 Bukittinggi diwakili Waka Sarana Prasarana Indra Malay. S.Pd dan Kepala Kementerian Agama Bukittinggi diwakili Kasi Pendidikan Madrasah Hilaludin.
Waka Sarana Prasarana MAN 1 Bukittinggi Indra Malay mengungkapkan program Rakyat Sumbar patut diapresiasi dan didukung. Melalui kegiatan ini, semoga kecintaan terhadap Alquran makin bertambah. Disamping itu, Harian Rakyat Sumbar juga memiliki program menulis opini, artikel dan buku.
Semoga nanti siswa dan guru bisa mengambil space menulis yang sudah disediakan Harian Rakyat Sumbar. Nantinya, tulisan siswa tidak hanya di Mading saja, tapi juga bisa diterbitkan di media. Termasuk tulisan guru bisa difasilitasi di Harian Rakyat Sumbar. Kita di MAN 1 Bukittinggi sangat mengapresiasi kegiatan ini,”ungkap Indra Malay.
Kakan Kemenag Bukittinggi diwakili Kasi Pendidikan Madrasah Hilaludin mengucapkan terima kasih kepada Harian Rakyat Sumbar yang telah menggelar program Rakyat Sumbar Mengaji.
Dengan kegiatan ini, berarti Rakyat Sumbar telah menyeru di jalan Allah SWT. Selain itu, ada program literasi. Kita harapkan ada MoU antara MAN 1 dengan Harian Rakyat Sumbar dalam bidang menulis dan literasi. Jadi, siswa dan guru bisa menulis di Rakyat Sumbar. Nantinya,bisa diadakan pelatihan-pelatihan menulis bagi guru. Terima kasih tak terhingga kepada Harian Rakyat Sumbar,”terang Hilaludin.
Ustadz Zulfamiadi dalam tausiyahnya mengangkat judul “Pemuda Peradaban”. Siswa madrasah selaku generasi muda harus menjadi generasi peradaban dan kreatif. Mereka juga harus memiliki keimanan yang kuat dan mantap.
Jadilah pemuda yang beriman. Latih rasa keimanan. Karena itu, adik-adik harus jadi generasi yang kuat iman dan cara fikirnya.Generasi berkarakter adalah tuntutan di tengah revolusi industri dan kemajuan teknologi saat ini.
Miliki iman yang mantap, jadilah generasi peradaban dan dicintai Rasulullah SAW. Peradaban dunia luar biasa.Generasi muda harus punya rencana kedepan. Mereka pun harus jadi generasi yang hormat dan patuh kepada orang tua. Miliki iman yang kuat, hormati orang tua dan guru. Adik-adik kreatif menghadapi dunia dan jadi petarung tangguh. Jangan abaikan hal-hal sederhana,”terang Zulfamiadi.
Ernitha Thamrin, S.Ag, Koordinator Keagamaan dan Penanggungjawab Tahfizd, Pelatih Kalam Jama'i sekaligus seorang Guru Fiqih Ushul-Fiqih MAN 1 Bukittinggi, majelis guru serta para siswa/i MAN 1 Bukittinggi mengapresiasi kegiatan Rakyat Sumbar Mengaji yang dilaksanakan Harian Umum Rakyat Sumbar di MAN 1 Kota Bukittinggi.
Dalam kesempatan itu, acara dipandu sangat apik oleh Farhan Arianda, ketua OSIM MAN 1 Kota Bukittinggi dengan ciri khas pantun yang sangat mendukung suksesnya acara.
Jika ke MAN 1 lewat jalan By Pass
Tiba di MAN 1 hilanglah pusing
Pak Kan kemenag datang pada saat yang pas
Karena MAN 1 sedang shuting
Dari MAN 1 ke Bukittinggi
Datang ke MAN 1 membawa semangat
Harian umum rakyat Sumbar ndak di ragulan lagi
Selalu berada di hati masyarakat.
Pergi memancing ke danau
Melewati kelok ampat puluh empat
Jika sekarang hati sedang galau
Rakyat sumbar mengaji obat yang tepat
Ketika pulang dari mengaji
Hidup ini terasa diberi berkah
Terima Kasih Rakyat Sumbar Mengaji
Mudah-mudahan selalu mendapat berkah
Diakhir acara ditampilkan Musabaqah Syarhil Qura’n oleh Muhammad Rizki, Revo Dwi Arya dan Farhan Shadiq, Tahfiz Qura’n oleh Razaq Fiqih Alfitra, Abdul Hadi Luthfi dan Faizul Amin, Pidato 2 bahasa, Bahasa Arab oleh Olivia levans dan Bahasa Inggris oleh Salsabila serta penampilan Kalam Jama”i dari "Mar'atussalihah" siswi Program Keagamaan MAN 1 Bukittinggi.
Kalam Jama’i cukup mendapat respon dan apresiasi dari panitia Rakyat Sumbar Mengaji, Ustadz Zulfamiadi dan Kasi Penmad Kemenag Bukittinggi Hilaludin. (Syafrial)
0 Comments