Kadinkes Bantah Udara Payakumbuh Terburuk di Nasional

Bakhrizal
IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Tebalnya kondisi kabut asap di Kota Payakumbuh menurut media beritagar.com yang menerangkan bahwa kondisi kabut asap sudah berada di terburuk di Indonesia mendapatkan tanggapan serius dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Bakhrizal. 

Di dalam data dipublish beritagar.com terbitan 11 September 2019 menerangkan bahwa udara Payakumbuh terburuk bersamaan dengan Kota Bukittinggi, Pemangkat, Dumai, Balaipungut, Tangsel dan Simpang. Di media ini disebut bahwa kondisi udara Pekanbaru terburuk di Nasional.

Berdasarkan data tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal kepada media impiannnews.com membantah keras pemberitaan yang dipublish beritagar.com. 

"Apa benar kondisi udara Payakumbuh sudah segitu parahnya Pak Bek, sehingga termasuk golongan terburuk di Indonesia," tanya media.

"apa dasar media tersebut membuat peringkat ini," tanya balik Bakhrizal kepada wartawan impiannnews.com, Kamis (12/09/2019) siang.

"Mungkin saja mereka ada dasarnya dalam menetapkan angka itu. tapi kita juga harus realita di lapangan. Kita sendiri tak pernah dikomfirmasi media tersebut. Kita tidak pungkiri bahwa udara Payakumbuh memang berkabut asap. Kondisi ini masih fluktuatif. Selanjutnya dari angka data dan laporan jajaran dinas kesehatan terhadap warga penderita ISPA masih belum terlalu tinggi. tapi setelah ini kita juga tidak mengetahui,"jelas Bakhrizal.

Menyikapi kondisi udara di Payakumbuh, Bakhrizal mengharapkan warga Payakumbuh untuk mematuhi SE Walikota Payakumbuh yang sudah diedarkan hingga kelurahan.

"Mari kita kurangi aktifitas diluaran, termasuk malam hari. Massa dan partikel udara terasa berat dan perih menyentuh saat memasuki lobang hidung. Kami sarankan agar warga memakai masker dan tetap mengutamakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Jauhi merokok, hindari aktivitas bakar-membakar sampah, perbanyak minum Air putih,"Bakhrizal menambahkan.

Saat ditanya soal pemberian masker gratis, Bakhrizal menjawab.

"Adapun terkait rencana pemberian masker Gratis kepada warga kota, kami secara pribadi dan Kadinkes tidak bisa memutuskan sendiri. Kita akan menunggu perintah Walikota," pungkas Bakhrizal siang itu.(ul)


Post a Comment

0 Comments