Bergerak Cepat Evakuasi Bencana, Walikota Sampaikan Terima Kasih

IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Hujan lebat disertai angin kencang kembali melanda kota Payakumbuh, Kamis (05/09/2019) sore. Puluhan pohon besar tumbang menimpa rumah. Sebagian ada yang melintang di jalan setelah memutuskan jaringan kabel PLN. Satu diantaranya adalah sebuah kandang ayam pedaging ikut rata dengan tanah. 
Dampak terparah terdapat di Kecamatan Payakumbuh Utara khususnya di kawasan Tambago Kelurahan Taratak Padang Kampuang dan Kaniang Bukik kelurahan Tigo Koto Dibaruah.



Tampak di lapangan gabungan Tim reaksi cepat (TRC) Kota Payakumbuh turun melakukan evakuasi dan penyelamatan. Tampak tim BPBD, Pol PP, PLN, PUPR, LH, Camat dan Lurah serta ratusan warga.


Dari pantauan impiannews.com di lapangan bersama Tim Reaksi Cepat, Hujan deras yang disertai angin kencang, Kamis (5/9/2019) sore mengakibatkan satu rumah milik Leni di Kaniang Bukik RT 1 RW 2 Kelurahan Tigo Koto di Baruah Kecematan Payakumbuh Utara tertimpa pohon tumbang.
Akibatnya, atap rumah sederha itu mengalami rusak berat, sehingga air masuk ke dalam rumah. Dinding rumah juga mengalami retak, peralatan rumah tangganya sebagian besar juga mengalami kerusakan.
"Saat hujan deras itu kami dikejutkan oleh pohon enau tumbang dan kami sekeluarga langsung lari keluar rumah dan minta pertolongan. Ayah kakinya luka karena seng. Untuk sementara kami akan tinggal di rumah orangtua," jelasnya.

Masih di kelurahan yang sama, sebatang pohon tumbang juga menimpa rumah warga tepatnya di nelakang eks kantor pajak pratama Kaning Bukik.

Perjalanan tim impiannews.com di lapangan ditemui pohon kelapa juga menimpa kabel PLN di seputaran rumah kontrakan di Nan Kodok. Sebatang pohon jenis Torok juga tumbang masuk sawah petani di daerah ini.


Sementara hujan angin juga menumbangkan pohon manggis dan kelapa di Tambago Kelurahan Taratak Padang Kampuang. Sebuah bubungan atap rumah warga ikut diterbangkan angin di daerah ini. 
Kejadian ini langsung disaksikan Lurah Taratak Padang Kampuang bersama ketua KAN Koto Nan Gadang bersama tim BPBD.

Masih di Tambago, batang manggis berukuran besar juga menimpa rumah Ridho (29).  Rumah Ridho merupakan salah satu rumah bantuan dari Pemko Payakumbuh tahun ini. Atas kehendak Allah Yang Maha Kuasa, rumah semi permanen tersebut hancur ditimpa reruntuhan pohon manggis yang berada disamping rumah miliknya.
"Inilah salah satu resiko pohon besar berada di pemukiman warga. Saat angin kencang, tumbang menimpa rumah warga,"ucap Camat Payakumbuh Utara Nurdal kepada Kabid Logistik  Denitral.

Evakuasi retuntuhan batang manggis yang menimpa rumah Ridho termasuk sulit. TRC dihadapkan 2 pilihan. Akhirnya salah satu ruang rumah Ridho harus hancur akibat evakuasi pohon manggis yang terjepit di bubungan kuda - kuda rumah.

Mendapatkan berita duka ini Walikota Payakumbuh Riza Falepi diwakili Asiaten III Amriul langsung meninjau lokasi terparah terkena dampak hujan dan angin kencang.

"Terima kasih, gabungan TRC bergerak cepat. Sehingga bencana tidak menimbulkan korban jiwa. Kabarnya ada warga yang terluka ringan. Namun korban harta lumayan besar. Bangunan rusak, kandang ayam roboh, kabel PLN putus. Parah juga adalah beban psikologis warga yang tertimpa musibah. Semoga Allah menjauhkan bala dari daerah kita. Kami juga doakan semoga warga yang ditimpa musibah bersabar. Ini cobaan bagi kita dari Allah,"kata Amriul sambil meninjau di Tambago.

"Sekali lagi terima kasih buat gabungan TRC Payakumbuh dan warga yang tak bisa kita sebut,"terang singkat Amriul.

Sepanjang perjalanan di seputaran Kecamatan Payakumbuh Utara dijumpai adanya pepohonan runtuh, termasuk pohon bambu. Dedaunan berserakan di jalan. Patahan dahan pohon juga merusak motor milik siswa MTsN 2 Payakumbuh di Talawi. Selain itu, hujan angin kencang juga tampak merusak areal perkebunan warga.(ul)

Post a Comment

0 Comments