Pemko Tingkatkan Kapasitas Kelompok Media Tradisional di Kota Padang

IMPIANNEWS.COM (Padang). 

Keberadaan Forum Komunikasi Media Tradisional Kota Padang sangat penting sebagai payung bagi kelompok-kelompok media-media tradisional yang ada di kota tersebut. Sejak dikukuhkan oleh Wali Kota Padang per 4 April 2019 lalu, forum ini tentunya memerlukan penguatan baik dari sisi kelembagaan ataupun dalam bentuk peningkatan kapasitas.

Menyikapi hal itu, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Kominfo kali ini, Selasa (13/8) menggelar Workshop atau Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Peningkatan Kapasitas Kelompok Media Tradisional Kota Padang. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari Selasa dan Rabu (13-14/8)  ini, diikuti masing-masing perwakilan sanggar/kelompok media tradisional yang ada di Kota Padang. Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Harneli yang juga selaku Koordinator Forum Komunikasi Media Tradisional Kota Padang membuka secara resmi kegiatan yang dilangsungkan di Hotel Pangeran Beach itu.

Dalam kesempatan itu juga hadir beberapa budayawan Ranah Minang diantaranya Rizal Tanjung,  Zalmasri dan Hendri Yusuf selaku narasumber. Sebagai moderator menghadirkan Saparman dan Dasrul.

Kepala Dinas Kominfo Suardi mengatakan, pemberdayaan media tradisional penting  dilakukan sebagai mitra pemerintah dalam mencerdaskan masyarakat melalui pesan-pesan kebijakan/program pemerintah dan isu-isu pembangunan daerah dalam kemasan seni pertunjukan rakyat.

"Alhamdulillah, keberadaan kelompok media tradisional sebagai mitra Pemko Padang dalam mensukseskan pembangunan telah menunjukkan prestasinya. Yaitu suksesnya sanggar seni Palito Nyalo yang keluar sebagai Terbaik I pada Pemilihan Kelompok Media Tradisional Tingkat Sumbar 2017." Prestasi itu pun berlanjut ketingkat nasional karena juga sukses menjuarai Festival Seni Pertunjukan Rakyat pada kegiatan SAIK (Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi) 2017 yang diselenggarakan Kemenkominfo RI di Palembang," jelasnya.

"Kita bersyukur, pada 2018 Kota Padang juga kembali meraih Terbaik I pada Pemilihan Kelompok Media Tradisional  Terbaik Tingkat Sumbar melalui sanggar seni Parewa Limo Suku dan juga sebagai Terbaik II Festival Seni Pertunjukan Rakyat pada SAIK 2018. Hal ini tentu mengharuskan adanya tindakan nyata untuk mewujudkan peningkataan kapasitas kelompok-kelompok media tradisional di Kota Padang yang sudah aktif selama ini, atau pun yang belum aktif menjadi aktif sebagai saluran informasi pembangunan daerah. Salah satunya melalui penyelenggaraan workshop atau Bimtek kali ini," tambahnya. 

Sementara itu Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Harneli yang juga Koordinator Forum Komunikasi Media Tradisional Kota Padang dalam arahannya menyampaikan terutama sekali apresiasi yang positif atas digelarnya workshop/Bimtek tersebut. Hal ini menurutnya merupakan salah satu bentuk perhatian dan pembinaan Pemko Padang terhadap keberadaan kelompok media tradisional. 

"Maka itu kegiatan workshop/Bimtek ini sangat penting dilakukan. Karena diketahui memiliki beberapa tujuan diantaranya agar terwujudnya kesiapan kelompok-kelompok media tradisional untuk mengikuti Pemilihan Kelompok Media Tradisional Terbaik Tingkat Kota Padang tahun 2020 nanti. Selanjutnya agar terciptanya koordinasi, integrasi dan sinkronisasi pembinaan media tradisional secara terpadu dan berkesinambungan. Kemudian terciptanya media tradisional sebagai wahana penggerak partisipasi aktif masyarakat dalam hal penyampaian informasi dan penyalur aspirasi masyarakat," terang Istri Wali Kota Padang itu.

Selanjutnya Harneli berharap, agar kelompok-kelompok media tradisional Kota Padang dapat melaksanakan fungsi diseminasi yang diemban dalam penyampaian informasi publik terutama kegiatan pembangunan yang telah dan sedang dilaksanakan Pemko Padang. 

"Diantaranya berbagai informasi atau isu-isu strategis seperti Program 1821, gerakan pemeriksaan IVA Test dalan mencegah kanker serviks pada perempuan, dan pencegahan kekerasan pada anak serta berbagai program dan informasi lainnya. Sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi yang positif sekaligus mendapatkan hiburan," imbuhnya.

"Besar harapan saya kepada kita semua tentunya untuk dapat membangun keterbukaan fikiran dan sikap positif dalam menerika setiap hal baru. Semoga kehadiran bapak ibu selaku pelaku kelompok media tradisional bernilai penting dalam rangka membangun komitmen yang kuat untuk terwujudnya perubahan itu. Semoga kita semua senantiasa bersemangat dalam menghidupkan kegiatan media tradisional di Kota Padang," tukas Harneli mengakhiri. (dv)