2 Putri Dayak, Aysa dan Anggi Temukan Obat Kanker Payudara

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengundang khusus Aysa dan Anggi ke Istana Isen Mulang,
IMPIANNEWS.COM
Palangkaraya, --- Gubernur Kalimantan Tengah dengan tegas menyampaikan bahwa pihaknya akan sesegeranya mempatenkan penemuan 2 putri Dayak Aysa Aurealya Maharani dan Anggina Rafitri menemukan obat kanker payudara. Buktinya Selasa (13/8/2019), Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengundang khusus kedua siswi SMAN 2 Palangka Raya, ini ke Istana Isen Mulang,

Dalam pertemuan itu, sebagaimana dikutip dari Jawapos.com bahwa Sugianto menyatakan rasa kagumnya atas keberhasilan Aysa dan Anggi meraih medali pada ajang World Invention Creativity (WICO) di Seoul, Korea Selatan.

Saking kagumnya, Sugianto memerintah jajarannya untuk segera membantu proses mematenkan temuan dari Aysa dan Anggi. “Saya sudah perintahkan Sekda, Kadis Kesehatan, dan instansi terkait lainnya untuk membantu segera dipatenkan. Sehingga mereka bisa mendapatkan paten atas Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)-nya,” tegas gubernur.

Pada pertemuan itu, Sugianto Sabran didampingi Sekdaprov Fahrizal Fitri, Kepala Dinas Kesehatan Kalteng dr Suyuti Syamsul dan sejumlah pejabat lainnya. Sedangkan Aysa dan Anggi Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin.

Dengan dipatenkannya hasil karya kedua putri Dayak itu, imbuh gubernur, dapat untuk memberikan perlindungan atas kekayaan alam Kalimantan Tengah khususnya, Indonesia secara umum.

“Yang mereka temukan ini sangat luar biasa. Bukan saja hanya dibutuhkan oleh orang Kalteng, tapi Indonesia bahkan dunia. Jadi jangan sampai nanti hasil karya intelektual ini justru malah diakui oleh orang lain, apalagi oleh negara lain. Ini harus kita lindungi,” tandas gubernur.

Pada kesempatan itu, gubernur juga memberikan bantuan dana pembinaan. Masing-masing mendapat Rp 30 juta. Tidak hanya itu, Yazid, orang yang pertama kali memberikan ide kepada Aysa dan Anggi tentang penelitian akar bajakah sebagai obat kanker pun mendapat apresiasi dana dari Pemprov Kalteng.

“Sebetulnya saya ingin bertemu mereka dari kemarin-kemarin. Sebelum mereka berangkat ke Korea. Tetapi karena kesibukan, tidak sempat. Baru hari ini saya sempat serahkan,” pungkasnya.(rel/ul)