Wabup Arrival Boy : Membangun Daerah Tak Segampang Yang Dipikirkan

IMPIANNEWS.COM.

Sijunjung, --- Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, sejumlah nama pun bermunculan. Bahkan nama Wabup Arrival Boy, sosok kandidat yang patut diperhitungan. Bahkan menurut Arrival Boy, membangun daerah itu tak segampang yang dibayangkan. 

Nah, berikut penuturan Arrival Boy dalam wawancara eksklushifnya kepada awak media, Jumat (12/7/2019). 

"Persoalan-persoalan daerah itu kan sangat komplit, dan itu butuh orang yang mampu untuk membagi tugas menyelesaikannya. Makanya kita butuh tim work untuk mengerjakannnya. Bicara masalah kerjasama antar pengambil kepentingan dan termasuk masalah pilkada yang akan  dilaksanakan,"ucap Arrival Boy.

Bahkan kata Arrival Boy, partai-partai politik harus diperhatikan. "Mereka untuk mengurus organisasi itu tidaklah gampang. Karena mereka tidak ada yang digaji, dari mana dana partai untuk itu. Tapi ternyata mereka masih mau mengurusnya,"ucap Arrival Boy.

Oleh karenanya... pejabat-pejabat yang berangkat di Pilkada ke jabatan-publik.. jangan melupakan jasa kawan-kawan itu. Karena mereka bagian dari perjuangan itu. Kalau ada pejabat yang lupa akan jasa kawan-kawan di partai-partai politik, apalagi partai pengusungnya, maka yakinlah suatu saat nanti dia akan di tinggalkan oleh mereka,"terang mantan Ketua Golkar Sijunjung itu.

"Makanya perlu komitment yang kuat antara pengelola partai dengan orang-orang yang di usung oleh partainya.Tidak hanya tertulis pada saat akan menjadi calon.Tapi itu harus mampu di buktikan saat mereka sudah menjabat,"tegas Arrival Boy.

Disebutkan Arrival Boy, partai itu tempat pendidikan kader.  Partai itu tempat dimana generasi Sijunjung harus mampu membaca peluang untuk daerahnya. Makanya harus di perbanyak pertemuan-pertemuan guna menciptakan komunikasi-komunikasi efektif. Ajak kawan-kawan itu diskusi saat kita akan membuat kebijakan untuk daerah supaya apa kita maksud bisa diterima oleh berbagai kalangan,"harap Arrival Boy.

"Bagi mereka yang tidak pernah mengurus organisasi, apalagi mengurus partai, ini pekerjaan yanhg tidak gampang. Setelah mereka duduk nanti menjadi pejabat,"tambah Arrival Boy.

Tak hanya itu, kata Arrival Boy, diperjalanan kegiatannnya, mereka pun akan bekerjasama dengann DPRD dalam membangun konsep daerah bersama sama. "Bersinergi dan keterbukaan sangat di butuhkan.Jadi, jangan mimpi jadi pejabat, tapi malah mau jadi penguasa,"tandas aktivis 1998 itu.

"Apalagi mimpi mau menjadi raja, karena pemerintahan kita bukan kerajaan, tapi pemerintahan yang berdaulat yang di dalamnya ada masyarakat yang harus kita layani. Kita bukan menjadi penguasa, kita bukan menjadi bos. Karena kita masih menerima gaji dari pekerjaan yang kita kerjakan. Nah, Selamat mencari pemimpin,"tambah Arrival Boy buka-bukaan.saptarius