Trump Bikin AS-Eropa Panas, Harga Emas Berbalik Fantastis ke $1.438

IMPIANNEWS.COM .

Gerak akrobatik di pasar komoditas rupanya tak dimonopoli oleh minyak, laporan dari pasar komoditas emas juga menunjukkan gerak yang tak kalah tragis.

 Setelah harga emas sempat terhempas hingga di bawah kisaran $1.390-an per Ounce di sesi perdagangan kemarin, gerak berbalik naik sangat fantastis terjadi di sesi penutupan yang berlanjut hingga sesi perdagangan pagi ini di Asia.

Laporan terkini dari pasar Asia menunjukkan, harga emas yang telah kembali berada di kisaran $1.436 per Ounce atau kembali mendekati titik tertoingginya dalam 6 tahun terakhir yang dicapai pekan lalu di kisaran $1.438,6 per Ounce. 

Gerak balik naik yang terlalu tajam dan fantastis ini tentu menjadi kejutan besar bagi pelaku pasar. Namun sentimen yang melatarinya dinilaitidak terlalu meyakinkan.

Laporan yang berhasil dihimpun menyebutkan, serangkaian sentimen yang melatari pembalikan arah gerak dengan sangat cepat dan tajam emas kali ini yang datang dari kekhawatiran pada kinerja perekonomian global.

 Laporan lebih lanjut menyebut, kekhawatiran pada kinerja perekonomian yang kali ini disulut oleh dua hal, yaitu langklah keras Trump pada Eropa serta laporanm terkini dari rilis data aktivitas industri di AS.

Lebih lanjut disebutkan, langkah keras terkini yangh diambil Presiden Trump dengan akan mengenakan tarif masuk atas produk asal Uni Eropa. 

Langkah ini diambil sebagai tindak hukuman bagi Uni Eropa yang memberikan subsidi untuk produk pesawat. Praktis, langkah keras Trump ini menyulut kekhawatiran perang dagang AS-Eropa akan memanas, di mana sebelumnya perang dagang AS-China telah lebih dulu pecah dan hingga kini masih belum reda dengan sepenuhnya.

Pecahnya perang dagang tersebut yang sangat dipastikan akan mengganggu kinerja perekonomian kemudian berkopmbinasi dengan rilis data aktivitas industri manufaktur yang melemah di sepanjang bulan Juni lalu. Investor akhirnya dengan cepat berbalik melakukan aksi akumulasi terhadap emas hingga meroketkan harga logam berwarna kuning itu.

Untuk dicatat, komoditas emas akan selalu menjadi safe haven asset ketika kinerja perekonomian dalam ancaman serius. Investor akan cendrung mengamankan aset investasinya, bila perekonomian dalam kinerja suram. Gerak naik harga emas akhirnya menjadi tak terelakkan terlebih bila dalam kepanikan akan suramnya perekonomian global.